“Jumlah wisman yang sudah 3,92 juta hingga Oktober 2022 itu, kami optimis pada 2023 mendatang bisa naik antara 3,5-7,4 juta wisman datang ke Indonesia,” ujar Sandiaga Uno dikutip dari Antara, Rabu, 28 Desember 2022.
Sandiaga mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) dari pariwisata pada 2022. Hingga kuartal ketiga, kontribusi mencapai 3,6 persen dari PDB, naik dari 2,40 pada 2021.
Baca: Erick Thohir: Keselamatan Wisatawan Nomor Satu! |
Pada 2023, Sandiaga menargetkan bisa memberi kontribusi 4,1 persen untuk PDB. “Dengan kondisi terus membaiknya pandemi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, kami optimistis pada 2023 kontribusinya bisa naik lagi di USD2,07-5,95 miliar,” jelas Sandiaga.
Menurut dia, 2022 menjadi titik kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, yang pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Hal tersebut, bahkan menjadi tumpuan pengambilan keputusan dalam pertimbangan terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Target-target itu telah mengungguli negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam, Thailand dan juga Malaysia. Karenanya, resesi menjadi tantangan dan fokus terbesar bagi sektor Parekraf,” kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News