Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Identitas Digital Dinilai Jadi Kunci Aman UMKM Go Digital

Gana Buana • 11 Desember 2022 21:00
Jakarta: Identitas digital penting bagi integrasi dan digitalisasi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan identitas digital pelaku UMKM bisa segera on-boarding dan memperluas usahanya.
 
Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kementerian Koperasi dan UKM Tubagus Fiki Chikara Satari menyampaikan, identitas digital penting untuk menghindari adanya potensi penipuan identitas (identity fraud) dan pengambilalihan akun yang membuat pelaku usaha ragu untuk bergabung dalam ekosistem digital.
 
Sebanyak 71 persen dari pekerja sektor informal menganggap risiko keamanan dan penipuan dirasa menjadi penghalang mereka untuk menggunakan teknologi digital seperti tekfin.
 
"Berdasarkan survei yang telah dilakukan Kemenkop UKM, didapati success rate UMKM onboarding di e-commerce sangatlah rendah, yakni hanya empat persen dari 1.000. Berarti hanya 400 yang berhasil masuk dan kemudian, hanya 40 yang berhasil melakukan transaksi perdana," kata Tubagus dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Desember 2022.
 
Menurut dia, angka tersebut sangatlah kecil dibandingkan dengan potensi digitalisasi bagi pengembangan usaha UMKM. Laporan e-Conomy Southeast Asia (SEA) dari kolaborasi Google, Temasek and Bain & Company mencatat ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai gross merchandise value (GMV) senilai USD77 miliar pada 2022, dan pada 2025 akan mencapai USD130 miliar.
 
Baca juga: Erick Thohir Disebut Selalu Dorong BUMN Majukan UMKM

 
Deputy Secretary General IV & Head of The Personal Data Protection Task Force Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) serta Co-Founder dan CEO VIDA Sati Rasuanto mengatakan, pada proses digitalisasi UMKM, identitas digital menjadi kunci UMKM dalam mengakses berbagai layanan platform digital. Melalui adaptasi penggunaan identitas digital, UMKM mendapatkan peluang yang lebih besar dari sebelumnya.
 
"VIDA mendukung inklusi ekonomi digital di Indonesia melalui integrasi UMKM dalam ekosistem digital," ujar Sati.
 
Beberapa kendala yang ada dalam penerapan identitas digital pada dasarnya dapat diselesaikan dengan menilik aspek-aspek mendasar seperti keamanan dan kenyamanan. Maka dari itu, keberadaan layanan penyedia identitas digital dan peran serta regulator menjadi elemen yang perlu ada dalam mendorong kesuksesan integrasi digital UMKM, terutama di tengah target pemerintah untuk mencapai 30 juta UMKM go digital pada 2024.
 
Direktur Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ridiani Kurnia menyampaikan pelaksanaannya, perlindungan data konsumen juga memerlukan keterlibatan regulator. Di Indonesia sendiri, pihak-pihak regulator bagi penyelenggara identitas digital adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Otoritas Jasa Keuangan.
 
"Kita tahu, bisnis kalau tanpa trust tidak akan bagus. Kalau kita bicara peranan penyelenggara yang bergerak di bidang digital identity, itu meliputi bagaimana memperkuat proses customer due diligence-nya," jelas dia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan