Hal ini merupakan langkah awal penyelarasan strategi pengembangan usaha di lingkungan Sub Holding Gas untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas engineering di bidang LNG.
President Director PAG, Bara Ilmarosa menyampaikan penandatanganan Nota Kesepahaman ini selaras dengan rencana jangka panjang PAG dan SENA yang sama-sama memiliki tujuan menjadi Centre of Excellence di industri LNG di Indonesia.
"Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan secara efektif di 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 November 2022.
Baca juga: B20 Raih Potensi Nilai Proyek hingga USD11,5 Miliar |
Senada Direktur Utama SENA, Fuad Hasyim mengatakan kesepakatan ini selaras dengan golden momentum transisi energi menuju net zero emission yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Transisi energi menjadikan komoditi gas sebagai salah satu pilar inti, pengembangan teknologi, research and development, serta inovasi yang tidak boleh dilewatkan. Kami berharap hal tersebut dapat direalisasikan berkat kerjasama antara PAG dan SENA," jelasnya.
Dukungan yang sama disampaikan stakeholder terkait, seperti Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk, Achmad Muchtasyar dan Direktur Utama Pertamina Gas, Gamal Imam Santoso. Mereka menilai kerja sama ini menunjukkan keseriusan dalam implementasi sinergi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas masing-masing perusahaan serta memberikan profit impact Sub Holding Gas.
PAG dan SENA merupakan member dari Subholding Gas Group dimana, PAG bergerak di bidang Regasifikasi dan LNG Hub sedangkan SENA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Engineering, Survei, Inspeksi, dan Konsultansi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id