Kini, terdapat lebih dari 225 ribu toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan SRC dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing. Dengan demikian, mereka siap bersaing sesuai kebutuhan zaman dan turut mendukung perekonomian Indonesia.
"SRC membawa misi untuk memajukan UMKM, khususnya toko kelontong, dengan mengedukasi literasi digital. Penggunaan perangkat teknologi aplikasi digital yang diaplikasikan telah membantu aktivitas toko kelontong. Kami berharap semoga kolaborasi dan kerja sama antara SRC dan seluruh pemangku kepentingan terus berjalan secara konsisten dalam memajukan UMKM," kata Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Septo Soepriyatno dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Desember 2022.
Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional," ujar Ivan.
Baca juga: Wamendag: Generasi Muda Jadi Bagian Penting Transformasi Digital |
Mengingat perannya yang strategis dalam perekonomian Indonesia, Ivan mengatakan, perlu ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar sektor UMKM, khususnya toko kelontong semakin maju. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia.
"Penguatan peran UMKM ini akan mengokohkan kesiapan Indonesia dalam menyongsong situasi ekonomi yang dinamis pada 2023. SRC juga telah bersiap untuk itu," kata Ivan.
Ia menambahkan, pihaknya terus komitmen mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM secara berkelanjutan. "Rangkaian Pesta Retail juga diharapkan dapat mendorong SRC untuk terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia secara berkelanjutan," tegasnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News