Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak untuk serius mengawal target sebanyak 30 juta UMKM untuk bisa masuk (onboarding) ke dalam ekosistem digital pada 2024. Per Juli 2022 terdapat 11,8 juta unit UMKM yang onboarding ke ekosistem digital sejak program tersebut diluncurkan pada Mei 2020.
"Kini total UMKM onboarding sudah mencapai 19,8 juta unit. Dalam pidato Bapak Presiden pada 16 Agustus lalu, disampaikan Indonesia akan mencapai 30 juta UMKM onboarding pada 2024. Untuk itu, agar kita semua serius mengawal target tersebut," kata Luhut dalam Peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dipantau secara daring, Rabu, 24 Agustus 2022.
Luhut menyebut Gernas BBI diharapkan tidak hanya sekadar mendorong UMKM terdigitalisasi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pengentasan kemiskinan hingga stunting juga diharapkan bisa tercapai.
"Karena itu menciptakan lapangan kerja dan membuat ekonomi kita juga menjadi kuat. Saya mohon ini betul-betul kita pahami semua. Kalau kita akan mengatasi kemiskinan, stunting kita juga bisa masuk dari kegiatan-kegiatan semacam ini," ujarnya yang juga Ketua Tim Gernas BBI itu.
Peluncuran kampanye Gernas BBI Papua 2022 mengangkat tema 'Binar Digital Papua' sejalan dengan konsep campaign manager Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mendorong bangkitnya ekosistem digital Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Papua.
Dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada 16 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital dapat meningkat menjadi 30 juta UMKM pada 2024 dari 19 juta UMKM saat ini.
"Sebanyak 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada 2024," katanya.
Presiden Jokowi menekankan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Pemerintah akan terus mendigitalisasi ekonomi untuk membantu pemberdayaan UMKM.
"UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM," ujar Presiden Jokowi.
"Kini total UMKM onboarding sudah mencapai 19,8 juta unit. Dalam pidato Bapak Presiden pada 16 Agustus lalu, disampaikan Indonesia akan mencapai 30 juta UMKM onboarding pada 2024. Untuk itu, agar kita semua serius mengawal target tersebut," kata Luhut dalam Peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dipantau secara daring, Rabu, 24 Agustus 2022.
Luhut menyebut Gernas BBI diharapkan tidak hanya sekadar mendorong UMKM terdigitalisasi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pengentasan kemiskinan hingga stunting juga diharapkan bisa tercapai.
"Karena itu menciptakan lapangan kerja dan membuat ekonomi kita juga menjadi kuat. Saya mohon ini betul-betul kita pahami semua. Kalau kita akan mengatasi kemiskinan, stunting kita juga bisa masuk dari kegiatan-kegiatan semacam ini," ujarnya yang juga Ketua Tim Gernas BBI itu.
Peluncuran kampanye Gernas BBI Papua 2022 mengangkat tema 'Binar Digital Papua' sejalan dengan konsep campaign manager Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mendorong bangkitnya ekosistem digital Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Papua.
Baca juga: Luhut Minta 68 Pemda Tayangkan E-katalog Lokal Sebelum Akhir September |
Dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada 16 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital dapat meningkat menjadi 30 juta UMKM pada 2024 dari 19 juta UMKM saat ini.
"Sebanyak 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada 2024," katanya.
Presiden Jokowi menekankan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Pemerintah akan terus mendigitalisasi ekonomi untuk membantu pemberdayaan UMKM.
"UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM," ujar Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News