Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dengan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat. Dengan dilakukannya kerja sama ini Bank Sinarmas resmi menjadi Bank Administrator RDN dan menjadi Bank Pembayaran untuk Periode 2024-2029.
“Dengan menjadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran, artinya kami turut berkomitmen meningkatkan jumlah investor di industri pasar modal, dan sekaligus untuk menambah portofolio industri keuangan,” kata Frengky dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Juli 2024.
Layanan RDN Bank Sinarmas sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas, di antaranya Sinarmas Sekuritas, Phintraco Sekuritas, Mirae Sekuritas, MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, Profindo Sekuritas, Amantara Sekuritas, dan lain-lain.
Baca juga: IHSG Dibuka Turun, Ikuti Melemahnya Laju Bursa Asia |
Sebelumnya, Bank Sinarmas telah memperoleh persetujuan dari OJK sebagai Bank Administrator RDN pada 30 November 2015. Sebagai Bank Administrator RDN, Bank Sinarmas akan mengadministrasikan RDN milik nasabah dari Perusahaan Efek dengan memberikan suku bunga sampai dengan satu persen pa dan bebas biaya Administrasi RDN untuk mendukung nasabah pemula dengan balance terjangkau.
“Bank Sinarmas sebagai Bank Administrator RDN & Bank Pembayaran juga menyediakan fasilitas intraday serta jasa khusus lainnya kepada Perusahaan Efek terkait penyelesaian transaksi efek ke KSEI,” ujarnya.
Ia menyebut, RDN Bank Sinarmas dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang saat ini didominasi generasi milenial. Investor dapat berinvestasi dengan membuka layanan RDN yang mudah, cepat, dan tanpa syarat saldo minimum (minimum balance) sehingga setiap orang bisa langsung berinvestasi saham dengan modal berapa saja.
“Bank Sinarmas melihat tren bisnis Bank RDN masih akan tumbuh positif, selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi di instrumen investasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun pasar modal Indonesia yang lebih maju dan kompetitif,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News