Ilustrasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Foto: Medcom.id
Ilustrasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Foto: Medcom.id

Tingkatkan Konektivitas Lewat Integrasi Kawasan Industri dengan Pelabuhan

Husen Miftahudin • 10 November 2023 20:13
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menyatakan kawasan industri Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) turut membantu meningkatkan konektivitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
 
"JIIPE merupakan bagian dari strategi PT Pelindo mengembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suharto No dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 10 November 2023.
 
Integrasi itu, kata Arif, menyelesaikan berbagai masalah konektivitas antara kawasan industri dengan pelabuhan seperti delays trucking, keterbatasan moda transportasi, waktu tempuh yang tinggi, dan keterbatasan infrastruktur jalan.
 
Kawasan JIIPE tidak hanya terintegrasi dengan pelabuhan, tapi juga adanya akses tol, yaitu tol Surabaya-Manyar dan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) yang saat ini dalam tahap penyelesaian ruas Bunder-Manyar yang nantinya ruas Tol KLBM akan terintegrasi dengan Tol Trans Jawa dan memiliki akses langsung dari kawasan.
 
"Jarak JIIPE ke pintu tol Surabaya-Manyar hanya tiga kilometer yang terhubung dengan jalan provinsi yang dikenal dengan jalan Daendels," papar dia. 
 
Diketahui, kawasan industri JIIPE resmi ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2021 pada 28 Juni 2021. Kawasan yang memiliki luas total 3.000 hektare ini terdiri dari pengembangan kawasan industri seluas 1.761 hektare dan pelabuhan seluas 406 hektare, dimana kedua area tersebut merupakan KEK dengan didukung kawasan residensial seluas 800 hektare.
 
Dengan berbagai kluster yaitu metal, electronic, chemical, energy, SUPPORT, dan logistic yang berorientasi ekspor, kawasan yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dan memiliki fasilitas dermaga multipurpose seluas 500 x 50 meter, panjang dermaga 1.000 meter, dan didukung kedalaman laut hingga -14 LWS, pelabuhan JIIPE memiliki kemampuan untuk menampung kapal hingga 100 ribu DWT.
 
Baca juga: Serap 86.273 Tenaga Kerja, KEK Raih Nilai Investasi Rp140 triliun
 

Bangun akses jalan

 
Sementara itu, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) menyampaikan, pemerintah kabupaten dan provinsi telah menyelesaikan sebagian pelebaran jalan provinsi yang merupakan salah satu akses menuju JIIPE.
 
"Tinggal akses tol Bunder-Manyar yang masih dalam tahap penyelesaian. Nantinya, proyek sepanjang 9,39 kilometer ini akan memiliki akses pintu tol langsung dari JIIPE," jelas Direktur HR dan Logistik PT BKMS Agung P. Guritno.
 
Tak hanya akses jalan dan berbagai infrastruktur seperti air, jaringan gas, dan listrik yang sudah dan sedang dibangun di JIIPE, pemerintah pun memberikan berbagai fasilitas perpajakan dan perijinan satu atap melalui administrator KEK.
 
Sejak ditetapkan sebagai KEK, kata Agung, investasi yang masuk ke JIIPE sudah mencapai sekitar Rp52 triliun dan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pengembangan kawasan.
 
"Pemerintah menargetkan kami investasi asing (Foreign Direct Investment) sebesar USD16 miliar atau sekitar Rp250 triliun," tutur dia.
 
Agung optimistis target tersebut akan terpenuhi karena berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah dan kawasan industri, terutama konektivitas antarwilayah di sekitar Gresik dan dengan pelabuhan.
 
Pencapaian target diawali dengan masuknya fasilitas pengolahan hasil tambang atau dikenal dengan istilah Smelter yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia. Sebagai bagian dari program hilirisasi industri pemerintah, Freeport menjadi anchor tenant JIIPE dengan lahan seluas 100 hektare.
 
Sampai akhir Agustus 2023, Direksi PT Freeport Indonesia menyampaikan kepada media bahwa pembangunan pabrik tersebut sudah mencapai 76 persen. Freeport bergegas mengejar permintaan Presiden Joko Widodo agar pabrik ini sudah beroperasi pada Mei 2024.
 
Pabrik smelter Freeport yang dibangun dengan investasi USD3 miliar merupakan salah satu dari 21 perusahaan yang telah bergabung di JIIPE.
 
"Semenjak JIIPE dikukuhkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, lima tenan besar telah bergabung dan diharapkan dapat memacu minat para investor asing selanjutnya untuk berinvestasi di KEK Gresik," tutup Agung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan