Ilustrasi penyaluran bioavtur Foto: Dokumen Pertamina
Ilustrasi penyaluran bioavtur Foto: Dokumen Pertamina

Uji Terbang Berhasil, Pertamina Siapkan Sarana Prasarana Penyaluran Avtur Nabati

Annisa ayu artanti • 13 Oktober 2023 11:21
Jakarta: PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga akan menyediakan sarana dan prasarana untuk menyalurkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
 
Hal itu dilakukan setelah lolos uji terbang SAF pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX, milik maskapai Garuda Indonesia.
 
"Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab mempersiapkan sarfas dan kompetensi tim dalam menyalurkan SAF sebagai inovasi bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi industri penerbangan," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Oktober 2023.

Riva menjelaskan, saat ini Pertamina Patra Niaga sudah menerima stok SAF di Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan menjaga agar kualitas SAF tersebut selalu on spek untuk digunakan dalam seluruh rangkaian tes.
 
Tim Peneliti PT LAPI ITB menyatakan dari hasil uji ground test dan uji terbang SAF yang dilakukan, hasilnya positif di mana respons pesawat baik dan tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara bahan bakar aviasi Jet-A1.
 
Baca juga: Selesai Uji Coba, Garuda Targetkan Penggunaan Avtur Nabati untuk Penerbangan Komersil

“Sejak uji statis, lalu saat ini uji ground test dan uji terbang, hasil uji SAF yang disuplai dari stok Pertamina Patra Niaga menunjukkan hasil yang positif. Harapannya, bisa dilanjutkan pengembangannya bersama seluruh pihak terlibat untuk digunakan dalam penerbangan komersial, nantinya SAF akan dipasarkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk industri aviasi Indonesia,” tutur Riva.
 
Riva juga mengatakan SAF ini merupakan bahan bakar dengan bauran energi terbarukan dengan keunggulan salah satunya adalah lebih rendah emisi dan ramah terhadap lingkungan. 

Penyaluran SAF harus berjalan baik

Pertamina Patra Niaga juga terus mempersiapkan diri agar penyaluran SAF bisa berjalan dengan baik, mengingat penggunaan SAF sudah masuk dalam agenda transisi energi di dunia, bahkan telah digunakan di beberapa bandara oleh maskapai penerbangan.
 
“Kesiapan menyalurkan SAF menjadi langkah Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi kebutuhan industri penerbangan di Indonesia. Ini juga akan menjadi langkah Pertamina grup menjalankan program transisi energi sekaligus untuk mencapai target Net Zero Emission 2060,” ucap Riva.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati turut menyampaikan Pertamina sebagai perusahaan energi terus berupaya untuk mengembangkan bahan bakar hijau salah satunya dengan memproduksi SAF untuk industri aviasi Indonesia.
 
“Produk SAF merupakan hasil inovasi lintas fungsi dan subholding Pertamina, ini merupakan bukti berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan renewable fuel khususnya bahan bakar pesawat terbang. Harapannya SAF bisa dapat segera dipasarkan penerbangan komersial sebagai tonggak utama pengembangan green energy di Indonesia dan berkontribusi pada program dekarbonisasi,” ungkap Nicke.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan