Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Medcom.id
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Medcom.id

Tekan Biaya Logistik, Menhub Minta Kebut Penanganan Rob di Pelabuhan Tanjung Emas.

Annisa ayu artanti • 17 Juni 2024 11:17
Semarang: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajaran Pelindo mempercepat penanganan rob di Pelabuhan Tanjung Emas.
 
“Rekayasa konstruksi harus dilakukan secara lebih tepat. Lalu saya minta agar dipercepat," kata Budi saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dikutip dari laman Kemenhub, Senin, 17 Juni 2024. .
 
Dia menjelaskan, alasan untuk percepatan itu agar biaya logistik tidak tinggi.
 
"Karena, kalau tidak cepat, barang-barang di Jawa Tengah jadinya tidak semuanya ke Pelabuhan Tanjung Emas, sebagian akan ke Jakarta atau Surabaya. Hal ini membuat ongkos logistik bisa menjadi lebih tinggi," jelas dia.
 
Baca juga: Biar Gak Macet, Kemenhub Bakal Bikin Kereta Api Pengangkut Truk Logistik di Sulsel
 
Saat ini akumulasi rob di Pelabuhan Tanjung Emas telah mencapai 11 sentimeter.
 
Budi mengatakan, akumulasi tersebut terjadi karena tinggi rob yang datang mencapai 5 sentimeter dan daratan pelabuhan turun sebanyak 6 sentimeter.

Rekayasan penanganan rob 

Pelindo telah menganggarkan biaya sebesar Rp1,2 triliun untuk melakukan rekayasa konstruksi sebagai penanganan masalah tersebut.
 
Pengerjaannya sudah dilakukan sejak tahun lalu dan ditargetkan selesai pada 2028.
 
Budi menambahkan, Pelindo juga perlu mencari teknologi yang dapat menangani masalah tersebut secara permanen, seperti yang sudah diterapkan di pelabuhan-pelabuhan Jakarta dan Surabaya. Sebab, kenaikan air laut akan terus terjadi.
 
“Kalau dibuat dengan struktur yang lebih baik lagi, maka rob ada, tapi penurunan pelabuhan tidak terjadi. Rob ini tidak hanya ada di Pelabuhan Tanjung Emas, tapi terjadi di seluruh Pantai Jawa,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan