Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani mengatakan saat ini pihaknya telah menyediakan sebanyak 379.726 ton pupuk subsidi dan 376.510 ton pupuk nonsubsidi per 28 April 2024, dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Selain dari pupuk subsidi, Pupuk Kaltim juga siap memastikan ketersediaan pupuk nonsubsidi di gudang-gudang dari lini 1 sampai lini terakhir, sesuai dengan kebutuhan petani setempat," ucap Wisnu di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Menurut dia, ketersediaan pupuk tersebut tujuh kali atau 692 persen lebih banyak dari total yang harus pihaknya sediakan menjelang masuk musim hujan yang berpotensi La Nina.
Baca juga: Mentan Pastikan Jatah Pupuk Subsidi 2024 Naik 100% |
Permintaan pupuk tinggi saat La Nina
Wisnu menyampaikan pengumpulan (build up) stok pupuk itu dilakukan karena fenomena La Nina berpotensi membuat permintaan pupuk menjadi tinggi di setiap daerah.
"La Nina yang akan terjadi pada Juli, Agustus, September, dimana curah hujan akan tinggi, permintaan pupuk akan tinggi di daerah. Sehingga kita sudah melakukan building stok dari sekarang," tutur dia.
"Inilah yang dilakukan, bukan hanya Pupuk Kaltim, tapi Pupuk Indonesia secara keseluruhan guna menjamin stok-stok yang di daerah," tegas Wisnu menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News