Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pernah Ngalamin Reversal Rekening? Ini Pengertian hingga Cara Mengatasinya

Husen Miftahudin • 29 November 2023 12:29
Jakarta: Reversal rekening merupakan pembatalan transaksi dalam perbankan karena mengalami beberapa kondisi. Salah satunya ketika melakukan transfer tapi uang tidak masuk.
 
Selain itu, reversal rekening juga dapat disebabkan karena adanya kesalahan pada sistem perbankan.
 
Sobat Medcom pasti pernah mengalami reversal rekening. Untuk itu, mengutip artikel OCBC, ini beberapa cara mengatasi hingga mencegahnya terjadinya reversal rekening.
 

Pengertian reversal rekening

Pada intinya, reversal rekening artinya yaitu terjadinya pembatalan transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Umumnya, jika transaksi dilakukan melalui perbankan, reversal rekening dapat terjadi dalam beberapa kondisi, misalnya salah melakukan transfer, penipuan, atau mengirim dana dua kali secara tidak sengaja.

Selain itu, reversal rekening adalah pembatalan dana yang akan terjadi apabila pihak bank sudah memastikan adanya ketidakwajaran dalam kegiatan transaksi itu sendiri.
 
Oleh karena itu, sebelum terjadinya reversal rekening, pihak bank akan memastikan terlebih dahulu apakah transaksi sudah memenuhi syarat-syarat tertentu dan dilakukan dengan alasan yang sah atau tidak.
 
Selain itu, perbankan juga akan melihat pemilik rekening sudah terlibat dalam transaksi, sehingga dapat memberikan persetujuan untuk melakukan reversal rekening.
 

Penyebab terjadinya reversal rekening

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya reversal rekening, antara lain yaitu:

1. Transfer ke rekening yang salah

Salah satu penyebab utama terjadinya reversal rekening adalah karena kesalahan dalam melakukan transfer.
 
Misalnya, saat seseorang ingin melakukan transfer, namun salah dalam menginput nomor tujuannya, maka pihak bank akan langsung melakukan reversal rekening untuk membatalkan transaksinya.
 
Selain itu, apabila nomor tujuannya sudah benar, namun jumlah atau detail transaksinya salah, pihak bank juga akan memperbaikinya dengan melakukan reversal rekening.
 
Dengan demikian, tujuan reversal rekening adalah untuk mengembalikan dana yang sebelumnya telah ditransfer oleh user ke rekening yang salah.

2. Melakukan transaksi di luar wilayah jangkauan

Selanjutnya, penyebab terjadinya reversal rekening adalah karena adanya outer, yaitu mengirim dana ke nomor tujuan yang berada di luar jangkauan bank.
 
Selain itu, kasus outer juga dapat terjadi ketika customer salah dalam memasukkan kode transfer.
 
3. Mengalami time out saat transaksi
Berikutnya, penyebab terjadinya reversal rekening adalah ketika melakukan transaksi, namun waktunya sudah sudah habis (time out).
 
Pada penyebab time out, biasanya kondisi ini akan dilakukan oleh pihak bank saat jaringan terganggu, atau adanya error pada aplikasi sehingga semua proses transaksi gagal dilakukan.
 
4. Gangguan pada jaringan
Selain time out pada sistem perbankan yang bisa mengalami gangguan jaringan, hal ini juga dapat terjadi pada user, sehingga menyebabkan terjadinya reversal rekening.
 
Namun, gangguan ini juga bukan kesalahan pribadi customer, karena jaringan tidak bisa dikendalikan oleh user.
 
5. Melakukan double transaksi
Terakhir, penyebab terjadinya reversal rekening adalah karena kesalahan transaksi yang dilakukan lebih dari sekali oleh pengguna.
 
Sering kali, penyebab yang satu ini juga terjadi secara tidak sengaja, misalnya customer yang merasa dana belum terkirim, padahal transaksi sudah berhasil dilakukan.
 
Baca juga: Mengenal Rekening Bersama, Fungsi, dan Cara Kerjanya
 

Cara mengatasi reversal rekening

Jika sudah mengalaminya, Sobat Medcom tak perlu panik karena reversal rekening tidak akan mengurangi saldo yang dimiliki. Namun, apabila terjadi pengurangan, pihak perbankan juga akan segera melakukan pengembalian kepada customer.
 
Selain itu, ada pula beberapa cara mengatasi reversal rekening yang perlu diketahui, di antaranya yaitu:
 
1. Pastikan ulang nomor rekening tujuan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kesalahan transfer adalah salah satu penyebab reversal rekening yang paling sering terjadi.
 
Oleh karena itu, ada baiknya sebelum mengirim uang, pastikan kamu sudah mengecek ulang nomor rekening, dan nama nasabah yang dituju dengan benar.
 
2. Minta pengembalian dana (refund)
Selanjutnya, cara mengatasi reversal rekening adalah dengan melakukan pengembalian dana atau refund, kepada pelanggan apabila pembayaran sudah terlanjur dilakukan.
 
Sebagai pedagang, kerugian dari cara ini adalah kemungkinan kamu harus menanggung biaya pengiriman barang yang sebelumnya sudah terlanjur diterima pelanggan.
 
3. Melakukan chargeback
Selanjutnya, cara mengatasi reversal rekening yang terjadi saat costumer salah melakukan transaksi adalah dengan meminta chargeback atau tagihan balik kepada pihak bank.
 
Umumnya, cara ini dapat diajukan oleh pembeli kepada perbankan, kemudian pihaknya akan meneruskan tagihan tersebut kepada pedagang.
 
Maka dari itu, pada proses ini, biasanya yang mengalami kesulitan adalah dari pihak pedagang karena dananya tertahan di bank, sehingga akan mengganggu jalannya bisnis.
 
4. Pastikan jaringan stabil
Kemudian, internet adalah salah satu faktor pendukung berhasil atau tidaknya suatu transaksi dilakukan.
 
Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi reversal rekening adalah kamu harus memastikan jaringan internet sudah stabil saat akan melakukan transaksi.
 
Namun, apabila kamu sedang berada di lokasi yang memiliki jaringan lemah, ada baiknya transaksi ditunda dahulu hingga menemukan tempat dengan internet stabil.
 
5. Aktifkan notifikasi reversal
Terakhir, cara mengatasi reversal rekening adalah dengan mengaktifkan notifikasi pada aplikasi perbankan yang kamu miliki.
 
Meskipun sering kali notifikasi 'reversal' pada aplikasi bank membuat panik, kenyataannya hal tersebut penting untuk mengetahui apakah transaksi yang dilakukan berhasil.
 
Pada intinya, notifikasi reversal rekening adalah fitur yang bisa digunakan oleh nasabah pada aplikasi bank untuk mengetahui berhasilnya transaksi yang dilakukan.
 

Tips mencegah reversal rekening

Selain mengetahui cara mengatasinya Sobat Medcom juga bisa melakukan pencegahan agar reversal rekening tidak terjadi di masa depan.
 
Salah satunya, karena reversal rekening juga dapat terjadi sebagai modus penipuan, kamu bisa mencegahnya dengan mengecek identitas pelanggan atau pengirim dana.
 
Selain itu, beberapa tips mencegah reversal rekening adalah dapat dilakukan dengan cara berikut:
 
1. Melihat Address Verification System (AVS) dan Card Verification Value (CVV), atau mengecek nomor rekening yang ingin dituju, apakah sudah terverifikasi atau tidak.
 
2. Menyelesaikan transaksi yang sudah masuk, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya customer yang lupa dengan transaksinya, sehingga terlanjur mengajukan chargeback pada transaksi yang tidak dikenalnya.
 
3. Menyimpan bukti transaksi, selain melihat AVS dan CVV, Sobat OCBC NISP juga perlu melakukan cara yang satu ini untuk menghindari adanya penipuan yang memanfaatkan sistem reversal rekening.
 
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu reversal rekening, penyebab, serta cara mengatasinya. Pada intinya, reversal rekening adalah pembatalan dana saat adanya kesalahan ketika melakukan transaksi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan