"Hari ini setelah memastikan stok beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog terjaga di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Bapak Menteri BUMN, kami lengkapi dengan memastikan proses bongkar muat beras dari luar," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, dilansir Antara, Rabu, 4 Oktober 2023.
Ia menyebutkan saat ini sedang dilakukan bongkar muat sebanyak 27 ribu ton. Jumlah sebesar ini perlu waktu sampai enam hari.
Arief memastikan beras Bulog sebagai CBP akan siap setiap saat dan nantinya transfer stok ke awal 2024 akan ada satu juta ton lebih, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo yang meminta stok CBP di Bulog tidak boleh kurang dari satu juta.
“Bahkan diminta terus ditingkatkan hingga 1,5 juta sampai dua juta ton. Stok Bulog hari ini secured di 1,7 juta ton," sebut dia.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Stok Beras hingga November Aman |
Tenang menyikapi isu
Ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menyikapi isu seputar beras karena stok beras nasional yang dimiliki pemerintah dipastikan tersedia dan cukup."Masyarakat agar senantiasa tenang, kita punya stok beras yang cukup. Ini merupakan bagian dari dua juta ton seperti yang diperintahkan Bapak Presiden dan akan masuk seluruhnya sebelum November," jelas dia.
Lebih lanjut, Arief menjabarkan mulai ada depresiasi harga beras di PIBC setelah penggelontoran beras SPHP. Begitu juga pada pasar turunan PIBC yang telah mendapat penyaluran beras SPHP.
Tercatat stok di PIBC saat ini sudah mencapai 31 ribu dari target 35 ribu. Sedangkan Bulog telah memenuhi lebih dari 5 ribu ton beras dari Purchase Order (PO) sebanyak 8 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News