Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2021 mengalami surplus USD1,32 miliar. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih tinggi daripada impor.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus ini terbentuk lantaran nilai ekspor Juni tercatat sebesar USD18,54 miliar, dedangkan impor sebesar USD17,23 miliar.
"Surplus ini karena nilai ekspor kita lebih tinggi dari pada impor," kata Margo dalam konferensi pers, Kamis, 15 Juli 2021.
Margo menjelaskan surplus tersebut menggembirakan sebab sejak Mei 2020 hingga Juni, neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus. Artinya selama 14 terakhir Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan.
Jika dibandingkan dengan konsensus pasar, realisasi ini memang lebih kecil. Konsensus pasar memperkirakan surplus neraca dagang akan mencapai USD2,15 miliar. Ia mengatakan Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar UAS1,34 miliar, Filipina USD649,7 juta dan Malaysia USD322,3 juta.
Sedangkan dengan Tiongkok, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan sebesar USD603,2 juta. Demikian juga dengan Australia dan Thailand masing-masing sebesar USD474,6 juta dan Thailand USD330,6 juta.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus ini terbentuk lantaran nilai ekspor Juni tercatat sebesar USD18,54 miliar, dedangkan impor sebesar USD17,23 miliar.
"Surplus ini karena nilai ekspor kita lebih tinggi dari pada impor," kata Margo dalam konferensi pers, Kamis, 15 Juli 2021.
Margo menjelaskan surplus tersebut menggembirakan sebab sejak Mei 2020 hingga Juni, neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus. Artinya selama 14 terakhir Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan.
Jika dibandingkan dengan konsensus pasar, realisasi ini memang lebih kecil. Konsensus pasar memperkirakan surplus neraca dagang akan mencapai USD2,15 miliar. Ia mengatakan Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar UAS1,34 miliar, Filipina USD649,7 juta dan Malaysia USD322,3 juta.
Sedangkan dengan Tiongkok, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan sebesar USD603,2 juta. Demikian juga dengan Australia dan Thailand masing-masing sebesar USD474,6 juta dan Thailand USD330,6 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id