Selain itu, juga akan memberikan efektivitas dan efisiensi pembiayaan distribusi logistik. Menurut dirinya salah satu cara mengukur keberhasilan Tol laut adalah dengan outcome dan output.
"Peningkatan muatan balik akan mampu meningkatkan produk domestik bruto daerah khususnya di T3P," kata Luhut dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Juni 2021.
Sebagai unit pemerintah yang bergerak di bidang kemaritiman dan investasi, Luhut mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang. Kemenko Marves pun sudah membentuk gugus tugas (task force) yang beranggotakan kementerian dan lembaga terkait.
Seiring dengan program tol laut, pemerintah pun tengah membangun Ekosistem Logistik Nasional/National Logistic Ecosystem (NLE). Pilot project NLE dapat ditemukan di Batam dan rencananya akan ada delapan pelabuhan lain yang ditargetkan selesai tahun ini. Tidak lain dan tidak bukan, pembangunan NLE ini untuk mengefisiensikan biaya dan mengefektifitaskan pekerjaan.
Tol laut merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2015 dengan tujuan untuk mengurangi disparitas harga logistik di wilayah Indonesia timur. Muaranya adalah menyejahterakan rakyat Indonesia.
Program ini pun diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 27 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang dari dan ke daerah T3P.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News