Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: dok. Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: dok. Setwapres

Wapres: BLK Komunitas Jawab Tantangan Ketenagakerjaan di Masa Depan

Annisa ayu artanti • 08 Juni 2021 12:20
Tasikmalaya: Wakil Presiden Ma'ruf Amin memandang penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten perlu dilakukan untuk menjawab tantangan sektor ketenagakerjaan di masa depan.
 
"Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah-langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligence, internet of things," kata Ma'ruf Rembuk Vokasi dan Kewirausahaan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021.
 
Ia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menyiapkan SDM berkualitas adalah melalui program BLK Komunitas.

Keberadaan BLK Komunitas bertujuan mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja.
 
Pelatihan BLK Komunitas juga mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian nasional.
 
"Alhamdulillah, pada 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya.
 
Agar pembangunan BLK Komunitas semakin relevan dengan tujuan pendiriannya, Ma'ruf pun mendorong kejuruan pelatihan terus dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri (link and match).
 
"Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan hal ini nantinya akan berperan dalam menentukan kemajuan bangsa," jelasnya.
 
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan, adanya BLK Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum.
 
Oleh karena itu, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.
 
"Kemnaker juga menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," pungkas Ida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan