Ilustrasi. FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE
Ilustrasi. FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE

Garuda Dukung Ekspor Langsung Ikan Tuna dari Sulut ke Jepang

Nia Deviyana • 05 November 2021 07:54
Jakarta: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menandatangani kerja sama perluasan layanan pengangkutan komoditas ekspor dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Kerja sama ini sebagai bentuk optimalisasi sinergitas dalam upaya pemulihan ekonomi daerah melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik komoditas ekspor unggulan.
 
Adapun penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara kedua belah pihak  yang telah dilaksanakan sejak Oktober lalu sebagai upaya untuk meningkatkan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara, khususnya melalui sektor perdagangan dan perindustrian.
 
Melalui perluasan kerja sama ini Garuda Indonesia akan mendukung aktivitas ekspor langsung melalui angkutan komoditas ekspor kargo dengan proyeksi angkutan sebesar 1.000 ton kargo yang terdiri dari komoditas kemaritiman, khususnya ikan tuna.

Selain itu, hasil pertanian Sulawesi Utara di antaranya bawang merah, gula aren, dan termasuk budi daya bunga krisan yang akan diterbangkan menuju Narita, Jepang secara bertahap hingga periode November 2022.
 
Pengiriman komoditas ekspor unggulan Sulawesi Utara tersebut akan dilayani Garuda Indonesia melalui rute penerbangan langsung khusus kargo Manado-Narita yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado setiap Rabu pukul 23.40 waktu setempat.
 
"Dan tiba di Narita International Airport pada pukul 06.35 waktu setempat dengan menggunakan armada A330-200 yang memiliki kapasitas angkutan mencapai 30 ton di setiap penerbangannya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 November 2021.

Kebanggaan

Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, lanjutnya, tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi Garuda untuk dapat berkontribusi dalam menghadirkan jaringan pengiriman kargo bagi komoditas unggulan nasional ke pasar dunia yang dalam hal ini Sulawesi Utara.
 
"Yang dikenal sebagai salah wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia," ujar Irfan Setiaputra.
 
Sepanjang semester I-2021, rute penerbangan kargo Manado-Narita yang dilayani Garuda Indonesia berhasil mencatatkan jumlah tonase sebesar 317 ton di mana angkutan tersebut berasal dari komoditas ekspor unggulan dari Manado maupun wilayah timur Indonesia lainnya.
 
Dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan, lanjutnya, kualitas dan kesegaran produk komoditas ekspor ini akan menjadi lebih terjaga, tentunya dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.
 
"Sehingga kehadiran penerbangan kargo ini diharapkan akan dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas kemaritiman Indonesia," tukasnya.
 
Sejalan dengan peningkatan demand pada aktivitas distribusi logistik baik di wilayah Indonesia maupun rute internasional, Garuda Indonesia fokus memperluas jaringan konektivitas udara di antaranya melalui sinergi bersama berbagai entitas dengan menghadirkan penerbangan langsung, dan pengoperasian passenger freighter.
 
Kemudian kolaborasi dengan stakeholders melalui penyediaan fasilitas warehouse yang didukung oleh sistem terintegrasi cargo handling.
 
"Sinergisme bersama pemerintah daerah ini yang kedepannya akan terus kami perkuat guna memastikan potensi komoditas ekspor nasional diberbagai wilayah nusantara dapat semakin berdaya saing melalui aksesibilitas jaringan penerbangan kargo Garuda Indonesia," tutup Irfan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan