Ilustrasi. Foto Istimewa.
Ilustrasi. Foto Istimewa.

Dukung Ketahanan Energi Nasional, PHE Terus Gali Potensi

Husen Miftahudin • 10 Juli 2023 19:59
Jakarta: Memasuki usia ke-16 tahun, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen untuk terus berkontribusi produksi energi nasional.
 
Hingga Mei 2023, PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 1053  MBOEPD (100 persen dari target YTD Mei 2023) dengan rincian produksi minyak sebesar 572 MBOPD dan produksi gas 2788 MMSCFD.
 
Capaian ini didukung melalui penyelesaian rencana kerja pengeboran enam sumur eksplorasi, 299 sumur pengembangan, 316 workover dan 13257 well services menggunakan 69 drilling rigs dan 132 WI rigs.

"Bertambah usia artinya bertambah pula harapan untuk dapat berkontribusi secara optimal memenuhi target produksi nasional satu juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030 guna mendukung ketahanan energi nasional," kata Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Juli 2023.
 
Arya menekankan, PHE akan terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan. Capaian untuk mendukung target jangka panjang perusahaan antara lain melalui program kerja eksplorasi dan akuisisi.
 
"Capaian eksplorasi saat ini juga sangat menggembirakan, PHE berhasil menemukan gas discovery dari sumur eksplorasi Helios D-1 di Kalimantan Timur dan NSO XLLL di Sumatra Utara. Hal ini menjadi bukti program gas transition dari temuan sumber daya gas dari berbagai sumur eksplorasi sejak tahun lalu," tambahnya.
 
Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition, serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance.
 
"Dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku Holding dan dukungan pemerintah, PHE terus mendukung pemenuhan energi nasional dan membangun kapasitas industri hulu migas nasional," tutur Arya.
 
Baca juga: Pertamina Siap Rogoh Kocek Rp15 Triliun Beli 35% Saham Blok Masela dari Shell

Jaga praktik bisnis sesuai tren investasi berkelanjutan


Pada 2022, PHE juga telah menyelesaikan pengeboran pengembangan sejumlah 689 sumur dan 638 sumur workover serta realisasi tambahan cadangan 1P untuk migas dan gas sebesar 486 MMBOE atau 64 persen dari target 2022.
 
Dalam kinerja eksplorasi, PHE sebagai Subholding Upstream, mencatatkan realisasi 17 sumur pengeboran dengan status selesai, penambahan sumberdaya 2C dengan realisasi sebesar 345 MMBOE atau melebihi 156 persen dari target, dan capaian prestasi tiga temuan big fish di Manpatu-1X, Wilela-001 dan GQX GQ-GQS.
 
PHE juga akan terus berkomitmen menjaga praktik bisnis sesuai dalam jalur tren investasi berkelanjutan (environmental, social and governance/ESG) juga aspek safety. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.
 
"PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," pungkas Arya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan