Kelapa Sawit. Foto: AFP
Kelapa Sawit. Foto: AFP

Tak Melulu Perusahaan Besar, Pemerintah Dorong Koperasi Petani Terlibat di Hilirisasi Sawit

Insi Nantika Jelita • 12 Juli 2023 11:38
Jakarta: Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mendorong koperasi petani terlibat dalam hilirisasi sawit. 
 
Para petani dapat mendirikan pabrik sendiri dalam memproduksi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit maupun minyak makan merah. 
 
Teten menyebut selama ini hanya perusahaan atau industri besar saja yang mengoperasikan pabrik CPO dan mengolah produk turunannya. Pemerintah pun mengajak petani sebagai ujung tombak dalam produksi kelapa sawit berpartisipasi pada program hilirisasi tersebut. 
 
"Kalau dulu kan petani hanya bisa menanam sawitnya, nanti mereka bisa membangun dan mengolah pabrik CPO dan turunannya. Jadi, jangan dilihat hilirisasi itu dikerjakan oleh perusahaan besar atau hilirisasi hanya mineral mentah saja," ujarnya dilansir Media Indonesia, Rabu, 12 Juli 2023.
 
Baca juga: Produksi Naik, PalmCo Pede Dapat Optimal Hilirisasi Kelapa Sawit
 
Teten berpandangan dengan adanya program hilirisasi sawit menjadi strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas petani dan kesejahteraan petani.
 
"Dampaknya ini nilai tukar petani juga membaik. Tidak hanya menjual tandan segar saja, tapi bisa mengolah pabrik CPO untuk mendapat keuntungan," jelasnya. 
 
Teten menambahkan nantinya para petani sawit membangun pabrik CPO dan mengolah produk turunannya dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang luas. Ia pun menegaskan Kemenkop UKM berupaya mengkonsolidasi petani perorangan untuk menggerakan program hilirisasi sawit. 
 
"Kami akan berupaya mengkonsolidasi petani perorangan ini, karena 400 hektare lahan itu melibatkan 600 petani. Dengan demikian, kita juga mendorong kualitas lapangan pekerjaan ke depannya," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan