Ilustrasi pengeboran sumur migas - - Foto: dok Pertamina.
Ilustrasi pengeboran sumur migas - - Foto: dok Pertamina.

Program Reaktivasi Sumur Idle Dukung Target Satu Juta Barel Minyak/Hari

Husen Miftahudin • 28 Juni 2023 11:33
Jakarta: PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra terus melanjutkan upaya menambah produksi minyak dan gas melalui program reaktivasi sumur-sumur idle.
 
Program ini merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target satu juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030, perlindungan dan pengamanan aset negara, serta optimalisasi potensi cadangan minyak yang tersisa.
 
Program bertajuk Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle ini telah masuk Batch-2. Sosialisasi program diadakan di Bogor pada 22-23 Juni 2023. Sebanyak 28 calon mitra penyedia teknologi memperlihatkan antusiasme mereka, yang ditunjukkan dalam bentuk penandatanganan 43 Nota Kesepahaman (MoU), terdiri dari 22 MoU untuk Wilayah Kerja (WK) Rokan dan 20 MoU untuk WK Pertamina EP Area Sumatra.
 
VP Bidang Eksploitasi SKK Migas Sutrisno Sunjoyo menyampaikan, peningkatan produksi digalangkan melalui program AMORE, FTG, dan idle well. Saat ini terdapat 12 ribu sumur idle yang tersebar di Indonesia yang dapat dioptimalkan untuk menunjang peningkatan produksi minyak nasional.

"Idle well tersebut ada yang dikerjasamakan melalui skema bisnis aliansi strategis dan ada yang dikerjakan oleh KKKS itu sendiri. SKK Migas tetap mengapresiasi langkah Pertamina Regional 1 yang terdepan dalam pelaksanaan program strategis pemerintah ini melalui Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle Batch 2," ungkap Sutrisno dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Juni 2023.
 
Baca juga: Pertamina Miliki Inovasi Produk Bernilai Tinggi, Apa Itu?

 
Sementara itu, VP Production & Operation PHR Regional Sumatra Heru Irianto menyampaikan program ini merupakan upaya PHR Regional Sumatra untuk meningkatkan produksi dan mendukung pemerintah mencapai target produksi minyak nasional.
 
"Saya berharap untuk program Batch-2 ini penandatanganan kontrak kerja sama dapat dilaksanakan paling lambat pada Oktober 2023, setelah melalui tahapan pembukaan data, kunjungan lapangan, dan penyampaian proposal dari calon mitra," terang Heru.
 
Sebelumnya, program Reaktivasi Sumur Idle Batch-1 diluncurkan pada Desember 2022, dan penandatangan perjanjian di 27 Januari 2023. Kini sudah menyelesaikan dua kontrak kerja sama sebanyak 20 sumur, yaitu untuk Lapangan Kampung Minyak dan Lapangan Banjar Sari, masing-masing 10 sumur.
 
Program Reaktivasi Sumur Idle adalah upaya menghidupkan kembali sumur produksi migas atau sumur injeksi yang telah tidak aktif dalam jangka waktu minimum enam bulan berturut-turut. Karena itulah kegiatan ini tidak termasuk forecasted production sebagai sumur produksi. Kerja sama yang terbangun antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dengan penyedia teknologi bersifat Business to Business.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan