Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id.

Menko Luhut Ungkap Pentingnya Pembangunan Pusat Data di Indonesia

Antara • 13 September 2023 16:06
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pentingnya pembangunan pusat data (data center) di Indonesia untuk mempercepat upaya transformasi digital.
 
baca juga: Strategi ‘Mendinginkan’ Pusat Data dengan Peran Monitoring IT

"Pusat data sangat penting, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga dalam menjalankan birokrasi di pemerintahan," kata Luhut dalam peresmian Data Center EdgeConneX, dilansir Antara, Rabu, 13 September 2023.
 
Luhut mengungkapkan, peranan teknologi digital menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Sejalan dengan hal itu, kebutuhan pusat data juga turut meningkat seiring waktu sehingga perlu disiapkan secara baik.
 
Ia mengatakan, pusat data dibutuhkan pemerintah untuk mendukung sistem e-katalog, sebuah aplikasi belanja secara daring yang menyediakan berbagai macam produk dan komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Tidak hanya itu, pelaksanaan transaksi pembayaran, baik dalam proses penyaluran maupun pemanfaatan dana desa yang dilakukan melalui elektronik dan digital.
 
Ia juga menyebut, Indonesia perlu membangun sebuah ekosistem untuk mengurangi korupsi dengan membangun ekosistem digitalisasi yang baik. Menurutnya, jika ekosistem digitalisasi berjalan dengan baik, maka kasus korupsi semakin berkurang.
 
"Distribusi ekonomi, keuangan, birokrasi, hingga edukasi. Semuanya yang kita lakukan di sektor digital membutuhkan data center," ujarnya.
 
Lebih lanjut Menko Luhut menyampaikan, perekonomian Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital yang lebih besar.

Ekonomi digital dunia

Hasil kajian Google, Temasek, Bain & Company menunjukkan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia pada 2022 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar USD77 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai USD130 miliar pada 2025.
 
Selain itu, 40 persen pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia. Ia berjanji pemerintah akan membantu agar investor diberikan kemudahan dalam berinvestasi di sektor digital di Indonesia.
 
"Pemerintah Indonesia akan selalu mendukung upaya percepatan transformasi digital untuk mencapai target-target tersebut. Kita harus mengembangkan ekosistem digital yang kuat," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan