Menparekraf Sandiaga Uno. FOTO: dok Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno. FOTO: dok Kemenparekraf

Penerapan Bebas Visa Bakal Diputuskan Beberapa Bulan ke Depan

Indriyani Astuti • 02 Agustus 2023 11:02
Jakarta: Pemerintah saat ini tengah mengevaluasi negara-negara mana saja yang akan dimasukkan dalam daftar bebas visa kunjungan ke Indonesia. Saat ini ada 159 negara yang masuk daftar evaluasi penerapan bebas visa. Selain 159 negara, ada 10 negara ASEAN yang mendapatkan bebas visa sebelumnya.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan evaluasi tersebut berbasis tiga hal yakni timbal balik, kebermanfaatan, dan keamanan.
 
"Rapat memutuskan dalam satu bulan ke depan akan melakukan evaluasi negara-negara mana yang akan dimasukkan kepada kepada bebas visa kunjungan," terang Sandi, sesuai rapat internal mengenai bebas visa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu, 2 Agustus 2023.

Sandi menuturkan evaluasi yang dilakukan tidak akan menganggu sektor pariwisata terutama kunjungan turis mancanegara. Ia menyebut target kunjungan wisatawan asing sudah melampaui dari yang diharapkan. Pemerintah, terang Sandi, berhati-hati memberikan bebas visa terhadap warga negara asing.
Baca: Bos Lamborghini Pede Penjualan Tembus 10 Ribu di 2023

"Kita akan sangat berhati-hati karena kita ingin wisatawan yang berkualitas dan bisa memberikan dampak ekonomi yang tinggi untuk Indonesia," ucapnya.
 
Turis yang dibidik, imbuh dia, dengan waktu kunjungan di atas tujuh hari dengan jumlah biaya yang dikeluarkan lebih dari USD1.000 per wisatawan. "Karena walaupun target pariwisata kita sudah melampaui proyeksi batas atas atau target atas, masih banyak peluang untuk pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang akan kita lakukan," terang Sandi.
 
Selain bebas visa, rapat internal juga membahas penerapan Golden Visa. Sandi menjelaskan kebijakan Golden Visa sedang dalam tahap finalisasi dan akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).
 
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan dalam satu atau dua pekan kebijakan Golden Visa akan selesai. Adapun warga negara asing yang mendapatkan Golden Visa adalah para talenta ataupun peneliti dari universitas teratas ataupun tokoh berpengaruh dunia.

 
"Misalnya ada orang-orang yang punya kapasitas intelektual yang tinggi, yang punya researchers dari top university. orang-orang ya berpengaruh dalam apa gitu, seperti Chat GPT ya Sam Altman, ya Presiden tadi juga karena dia mau dan sering ke Indonesia ya kita kasih," pungkas Luhut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan