Presiden Jokowi melakukan Peninjauan Smelter PT AMNT, Kabupaten Sumbawa Barat.  Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi melakukan Peninjauan Smelter PT AMNT, Kabupaten Sumbawa Barat. Foto: Sekretariat Presiden

Pengoperasian Smelter di Sumbawa Barat Ditargetkan Selesai Pertengahan 2024

Indriyani Astuti • 20 Juni 2023 17:08
Jakarta: Pemerintah berkeinginan mengintegrasikan seluruh pabrik pemurnian produk-produk mineral (smelter) sehingga bisa meningkatkan nilai tambah produk ekspor.
 
Presiden Joko Widodo, dalam kunjungannya meninjau pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan, pembangunan proyek smelter di Sumbawa Barat sudah sampai 51 persen tahap penyelesaian.
 
“Saya kira nanti kalau lapangan yang ada, persiapan konstruksi, persiapan fondasi semuanya sesuai dengan schedule, insya Allah pertengahan 2024 sudah selesai,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 20 Juni 2023.
 
Baca juga: Kunker ke NTB, Presiden Tinjau Pembangunan Smelter

Dengan selesainya smelter pembangunan smelter dengan kapasitas produksi 900 ribu ton katoda tembaga itu, Jokowi berharap ada banyak tenaga kerja yang akan terserap.

Jokowi menginginkan agar produk turunan dari katoda tembaga juga diindustrialisasikan sehingga mampu dapat diserap serta memberikan nilai tambah produk.
 
Saat ini pemerintah tengah mengupayakan agar pembangunan smelter-smelter di daerah lain dapat selesai sesuai target.
 
“Yang juga akan (selesai) (smelter) nikel, tembaga nanti selesai, bauksit selesai, timah sudah selesai akan memberikan nilai tambah ke dalam negeri baik berupa nilai ekspor juga membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” ucap Jokowi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan