Jakarta: CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menyampaikan, khusus Menara South pada Gedung Indonesia 1 seluruhnya akan investasikan berdasarkan strata title, sehingga pembeli memiliki opsi lebih fleksibel, digunakan sendiri, disewakan, atau dijual. Mereka bekerja sama sama dengan manajemen investasi Colliers untuk pemasarannya.
Mirdal optimistis dengan penjualannya. Selain menyediakan kemudahan akses transportasi, gedung ini juga dibangun dengan konsep green technology, yang diyakini berbeda dengan gedung lainnya. Target pasarnya pun menyasar pasar internasional.
"Pasar yang kami sasar bukan hanya investor nasional, tapi juga internasional seperti Dubai dan Singapura," kata Mirdal, dalam konferensi pers Gedung Indonesia 1, Jumat, 18 Maret 2022.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri dia yakini cukup agresif sebagai anggota negara G20. Jadi diharapkan, investasi bisa tumbuh sesuai pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Ruang untuk investasi properti dengan pasar internasional di Jakarta masih cukup besar, dibanding kota-kota lain di Indonesia, sehingga masih bisa tumbuh cukup tinggi. Ini yang membuat kami optimistis," kata Mirdal.
Terkait dengan kemungkinan beralihnya investasi properti ke ibu kota baru pada 2023, Mirdal menegaskan, hasil studi yang dilakukan menunjukkan dalam kurun lima sampai sepuluh tahun ke depan, Jakarta masih akan menjadi kota bisnis, bukan cuma di Indonesia tapi juga di kawasan Asia Pasifik.
"Berdasarkan riset itu, pasar memang kami arahkan ke pasar internasional. Jadi tidak terganggu dengan proses pembangunan dan kekhawatiran banyak investasi beralih ke ibu kota baru," kata Mirdal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id