Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Terbesar di Dunia, Ini 5 Fakta Kawasan Industri Hijau Kalimantan yang Dipamerkan Luhut ke Menlu AS

Desi Angriani • 16 Desember 2021 14:06
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memamerkan pembangunan kawasan industri hijau atau Green Industrial Park di Kalimantan Utara saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
 
Proyek kawasan industri hijau yang diklaim terbesar di dunia ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2021.
 
"Sebagai contoh kami juga membangun proyek ramah lingkungan terbesar di Indonesia yakni Green Industrial Park di Kalimantan Utara," kata Luhut dikutip dalam pantauan YouTube, Kamis, 16 Desember 2021.

Apa itu Green Industrial Park?


Green Industrial Park adalah kawasan industri berbasis teknologi yang ramah lingkungan. Kawasan ini memanfaatkan energi listrik yang bersumber dari energi terbarukan seperti air, angin, panel surya, panas bumi, biofuel, hingga biomassa.

Di kawasan ini, setiap perusahaan wajib mengolah limbah atau sampah yang dihasilkan tanpa memproduksi emisi gas rumah kaca

5 fakta green industrial park Kalimantan

  1. Kawasan industri hijau terbesar ini di bangun di Kalimantan Utara dengan luas lahan mencapai 30 ribu hektare (Ha). Kawasan industri tersebut akan berlokasi dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan dengan kapasitas 11 ribu megawatt (MW). PLTA ini terintegrasi dengan pabrik amonia ramah lingkungan.
  2. Investasi yang dibutuhkan dalam proyek ini sebesar USD132 atau setara Rp1.848 triliun untuk 10 tahun mendatang.
  3. Proyek ini digarap oleh perusahaan asal Tiongkok Tsingshan Group dan perusahaan asal Australia Fortescue Metal Group Ltd. Abu Dhabi disebut juga ikut berinvestasi khusus di industri aluminium.
  4. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2024 dan beroperasi secara bertahap hingga 2029.
  5. Beragam proyek yang akan dibangun dalam kawasan itu meliputi petrochemical, electronic alumine, steel, new energy battery 1, new energy battery 2, industrial silicon, polycrystalline silicon, dan solar panel.

Pembangunan kawasan industri hijau tersebut sebelumnya diungkapkan Presiden Joko Widodo pada perhelatan Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 2021 di Glasgow, Skotlandia. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan kawasan ini memanfaatkan energi hijau sebagai sumber energi penggerak industri. Bahkan, industri yang ada di dalamnya akan menghasilkan energi baru terbarukan (EBT).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan