Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, masyarakat tentu tidak semuanya mengetahui apa itu Sherpa Track yang menjadi salah satu fokus pembahasan selama Presidensi G20 Indonesia. Namun demikian, pemerintah juga memastikan bahwa manfaat dari G20 ini bisa dirasakan masyarakat.
"Yang masyarakat inginkan adalah apa yang bisa mereka terima dari penyelenggaraan G20 ini," kata dia dalam Working Lunch: Joint Side Event Sherpa Track dan Finance Track Presidensi G20 Indonesia, Rabu, 15 Desember 2021.
Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema 'Recover Together, Recover Stronger' dan mengusung tiga topik utama yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi. Ketiga topik utama tersebut akan menjadi area kerja sama, yang berpotensi untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan.
"Untuk mencapai hasil konkret, terutama menyangkut ketiga topik utama tersebut, kita memerlukan Rencana Aksi bersama seluruh stakeholders terkait, terutama dari kalangan dunia usaha. Khususnya dari Kadin dan seluruh asosiasi usaha dan peran aktifnya dalam B20," ujar dia.
Melalui tiga topik utama Presidensi G20 Indonesia, Airlangga berharap KTT G20 tahun depan dapat mengeluarkan rekomendasi berupa G20 Comprehensive Action Plan for Recovery and Business Partnership sebagai salah satu deliverables. Dengan begitu, Presidensi G20 bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Yang terpenting manfaat pelaksanaan G20 ini diharapkan bisa dirasakan masyarakat luas. Dari kalangan dunia usaha dalam B20 diharapkan juga bisa membuat berbagai kegiatan yang menarik bagi masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News