"Kami kecewa terhadap Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan karena tidak mampu melakukan realisasi perintah dari Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan, dikutip Jumat, 20 Mei 2022.
Presiden mengharapkan agar harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng bisa terpenuhi di pasar tradisional dan barang melimpah. Faktanya, stok minyak goreng di pasar tradisional belum cukup.
Ikappi menilai ekspor seharusnya dibuka agar pendapatan negara juga tetap berjalan, tetapi kebutuhan dalam negeri harus terpenuhi.
"Ikappi meminta kepada kementerian teknis untuk mencari formulasi yang tepat agar distribusi bisa berjalan dengan baik. Jika melimpah di pasar diharapkan harga terus menurun sampai detik ini harga masih di atas Rp17 ribu. Di kisaran Rp18 ribu, bahkan ada yang Rp19 ribu per liter," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News