"Kinerja perusahaan terus meningkat, ini tentu juga akan berdampak positif pada masyarakat Banten," ujar Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Banten Muhammad Fahri dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Februari 2022.
Dia menilai Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim sukses menjalankan agenda transformasi dan restrukturisasi perusahaan pelat merah itu. Salah satu keberhasilan Karim dinilai dari penghentian operasional produksi blast furnance, yang dianggap membebani perusahaan.
Selain itu inisiasi subholding perusahaan yang membuat Krakatau Steel lebih terintegrasi. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan nilai dan kinerja perusahaan.
Baca: Krakatau Steel Cetak Rekor Ekspor Produk Baja di Januari 2022
"Penyakit-penyakit kronis di Krakatau Steel berhasil ditangani oleh Silmy Karim, hasil akhirnya sudah 3 tahun KS profit, ini membanggakan", ujar Fahri
Di sisi lain dia merespons insiden pengusiran Silmy saat rapat dengan Komisi VII. Menurut Fahri, hal tersebut harusnya tak terjadi karena rapat komisi mestinya jadi fokus menuntaskan permasalahan.
"Lebih subtantif pada isu yang berkaitan dengan kondisi industri baja nasional," kata dia.
Fahri juga meminta berbagai pihak mendukung agenda transformasi dan strukturisasi di Krakatau Steel. Perusahaan tersebut merupakan kebanggaan Banten yang mesti didukung.
"KS dan Banten tidak dapat dipisahkan, terus kita dukung agar menjadi perusahaan kebanggaan warga Banten dan Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News