Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: Kementerian BUMN

Pamer Laba Rp126 Triliun, Erick Thohir Minta Tambahan Anggaran Hampir Rp80 Miliar

Annisa ayu artanti • 07 Juni 2022 17:08
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan total laba bersih BUMN tahun lalu mencapai Rp126 triliun dengan total pendapatan Rp1.983 triliun. Menurutnya capaian ini menunjukan keberhasilan transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN.
 
"Total pendapatan BUMN Rp1.983 triliun atau setara 99 persen dari pendapatan APBN," ujar Erick Thohir saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa, 7 Juni 2022.
 
Erick Thohir juga mengatakan, atas perbaikan kinerja BUMN juga berdampak positif terhadap kontribusi untuk negara. Total pajak, dividen, dan PNBP yang diberikan BUMN secara konsolidasi mencapai Rp371 triliun.

"Dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN. Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya Rp13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI, laba untuk 2021 sebesar Rp126 triliun. Ini adalah prestasi yang saya rasa luar biasa," jelasnya.
 
Mengacu pada kinerja tersebut, Erick Thohir mengajukan penambahan anggaran Kementerian BUMN untuk 2023 sebesar Rp79,7 miliar dari sebelumnya sebesar Rp232 miliar. Dengan begitu, maka pagu indikatif Kementerian BUMN tahun depan akan meningkat menjadi Rp311,7 miliar.
 
Erick Thohir menyebut pagu indikatif yang diberikan kepada Kementerian BUMN saat ini menjadi yang terkecil dibandingkan seluruh kementerian. Meski begitu, Erick Thohir menegaskan Kementerian BUMN tetap bekerja secara efisien dan kalkulatif.
 
Ia juga menambahkan, dengan total aset yang dikelola BUMN mencapai Rp8.998 triliun, pagu ini juga sangat kecil dibandingkan beban yang dikerjakan. Ia bertahap usulan ini diterima sehingga nantinya akan memberikan efek terhadap penerimaan negara selanjutnya.
 
"Jika tidak keberatan, kami menginginkan bisa tetap dijaga di angka Rp300-an (miliar), tidak terus menerus menurun seperti hari ini yang Rp194 miliar. Apalagi kalau melihat amanah yang diberikan Komisi VI, yang kami terus bisa memastikan pembukaan lapangan kerja, melakukan pendampingan kepada UMKM, dan terus juga menjaga proyek strategis nasional," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan