Ilustrasi gedung Kementerian PUPR - - Foto: dok Setkab
Ilustrasi gedung Kementerian PUPR - - Foto: dok Setkab

Kementerian PUPR Beli Produk Lokal Rp778 Miliar, Apa Saja?

Insi Nantika Jelita • 01 Juni 2022 14:00
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyepakati empat komitmen pembelian paket dalam negeri (PDN) sebesar Rp779 miliar dalam forum Business Matching (Temu Bisnis) Tahap III.
 
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan komitmen belanja PDN antara direktorat teknis, penyedia, dan produsen material peralatan konstruksi utama.
 
Paket terdiri dari kontrak proyek pembangunan indoor multifunction stadium dalam rangka kejuaraan Dunia Bola Basket 2023, Paket Pembangunan Rumah Susun Bertingkat Tinggi Mahkamah Agung.

"Revitalisasi Danau Archipelago di TMII, serta preservasi Jalan Pandeglang-Rangkasbitung-Cigelung," kata Yudha dalam siaran pers yang dikutip Rabu, 1 Juni 2022.
 
Ia menjelaskan, tujuan utama temu bisnis tahap III adalah mengejar target capaian nilai kontrak pembelanjaan Produk Dalam Negeri (PDN) pada akhir Mei 2022 minimal sebesar Rp400 triliun.
 
Berdasarkan data LKPP, per 23 Mei 2022, realisasi belanja PDN melalui pengadaan barang/jasa yang telah terkontrak serta e-purchasing mencapai Rp150,2 triliun.
 
"Angka itu masih sekitar 37,6 persen dari target Rp400 triliun," terangnya.
 
Untuk mengejar target Rp400 triliun, Yudha menyebutkan, strategi penyelenggaraan Temu Bisnis Tahap III ini dibagi menjadi 2 sesi. Pertama pada 23-27 Mei 2022 dilakukan temu bisnis secara daring dan kedua diadakan temu bisnis pada 30-31 Mei 2022.
 
"Laporan temu bisnis K/L dan BUMN secara daring yang sudah diterima per 30 Mei 2022 adalah sebesar Rp75,6 triliun," beber Yudha.
 
Adapun rincian jumlah itu ialah Rp58,5 triliun untuk Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan sebesar Rp15 triliun, Kementerian Keuangan dengan Rp2 triliun, BUMN sebesar Rp76 miliar.
 
Dalam temu bisnis tahap III dilaksanakan kegiatan pameran yang diikuti oleh 11 BUMN, 30 UMKM dari sektor pertanian, alat kesehatan, IT dan kuliner, 58 perusahaan industri farmasi dan alat kesehatan, serta 5 asosiasi bidang konstruksi yang akan menampilkan produk dalam negeri yang dimiliki oleh produsen anggotanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan