Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan pelanggan di tengah meningkatnya permintaan transportasi pada musim libur akhir tahun.
Berdasarkan data historis, permintaan layanan Bluebird Group pada periode akhir tahun cenderung meningkat di kisaran 15–25 persen, bergantung pada jenis layanan.
Peningkatan ini bahkan mulai terlihat sejak November, seiring tren pelanggan yang melakukan pemesanan lebih awal menjelang libur panjang.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Bluebird Group melakukan penyesuaian kapasitas armada, kesiapan pengemudi, serta penguatan standar operasional di titik-titik dengan permintaan tinggi.
Kesiapan ini mencakup layanan Bluebird (taksi reguler), Silverbird (taksi eksekutif), Goldenbird (sewa mobil), Bigbird (sewa bus), hingga Cititrans (shuttle antarkota dan antarprovinsi).
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, mengatakan bahwa kesiapan layanan multimoda menjadi faktor krusial dalam menghadapi puncak mobilitas Nataru.
“Lonjakan perjalanan di akhir tahun membutuhkan kesiapan menyeluruh. Kami memastikan armada, pengemudi, dan sistem operasional siap agar setiap titik perjalanan pelanggan tetap terhubung dengan baik,” ujarnya.
Dari sisi digital, Bluebird juga mengoptimalkan aplikasi MyBluebird sebagai pusat akses layanan. Fitur advance booking memungkinkan pelanggan merencanakan perjalanan lebih awal dan memastikan ketersediaan armada di tengah tingginya permintaan selama libur Nataru.
Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk, Monita Moerdani, menambahkan penguatan layanan juga dibarengi dengan berbagai kemudahan bagi pelanggan.
“Selain kesiapan operasional, kami menghadirkan promo dan kolaborasi strategis agar pelanggan bisa mengatur kebutuhan mobilitas mereka dengan lebih efisien selama periode liburan,” katanya.
Sejumlah promo disiapkan untuk mendukung mobilitas Nataru, mulai dari perjalanan menuju dan dari bandara serta stasiun, potongan harga sewa bus Bigbird di berbagai kota besar.
Sediakan Armada Aktif
Untuk menjaga layanan tetap optimal selama periode puncak Nataru, Bluebird Group menyiapkan lebih dari 25.000 armada aktif dan didukung oleh lebih dari 27.000 pengemudi di berbagai kota operasional.Seluruh operasional dipantau selama 24 jam oleh Customer Response Center (CRC) guna merespons kebutuhan dan kendala pelanggan secara cepat.
Dengan penguatan armada, digitalisasi layanan, serta kesiapan pengemudi, Bluebird Group menegaskan komitmennya dalam mengantisipasi lonjakan permintaan transportasi selama Nataru, sekaligus memastikan perjalanan masyarakat tetap aman, nyaman, dan terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News