"Perseroan dalam hal ini berperan selaku kontraktor pelaksana dan pemilik proyek optimistis pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dapat berjalan lancar dan selesai dengan waktu yang ditargetkan," ucap Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan resminya, Senin, 2 November 2020.
PTPP bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Misi Mulia Metrical (MMM) membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PTPP Semarang Demak. Adapun prosentase kepemilikan saham pada saat pendirian dalam perusahaan tersebut, yaitu PTPP sebesar 65 persen, WIKA sebesar 25 persen, dan MMM sebesar 10 persen.
Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II memiliki nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp3,78 triliun yang terdapat porsi kontrak perseroan sebesar Rp2,84 triliun. Proyek ini memiliki lintasan sepanjang 16,3 kilometer, dengan PTPP melaksanakan pembangunan sepanjang 13,30 kilometer.
"Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 27 bulan kalender sejak Desember 2019 dan ditargetkan akan selesai pada Maret 2022. Proyek ini dikerjakan oleh perseroan dan WIKA selaku kontraktor pelaksana yang tertuang dalam Kerja Sama Operasi (KSO)," papar novel.
Sampai dengan Oktober 2020, PTPP telah melaksanakan pekerjaan lapangan dengan progres fisik konstruksi mencapai sekitar 21 persen. Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, antara lain pekerjaan slab on pile sepanjang 8,38 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 7,35 kilometer, pekerjaan struktur jembatan sepanjang 567 meter.
"Dalam pembangunan proyek jalan tol ini akan terdapat box traffic atau culvert sebanyak 38 titik, jembatan main road sebanyak sembilan titik, dan crossing sebanyak 15 titik," ungkap dia.
Menurutnya, kehadiran jalan tol Semarang-Demak ini akan memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat, khususnya di Pulau Jawa. Sebab jalan tol ini akan memudahkan mobilisasi antarwilayah dan meningkatkan efisiensi industri di wilayah Jawa Tengah. Selain itu, kehadiran jalan tol ini akan mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang berada di kawasan Pantai Utara (Pantura).
Novel mengharapkan adanya jalan tol ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan yang ada di kawasan utara Pulau Jawa. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar dan mendorong meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar.
"Sebagai kontraktor pelaksana, PTPP akan melakukan pekerjaan dan memberikan hasil pekerjaan dengan kualitas terbaik. Sedangkan dari sisi pemilik proyek, perseroan berharap investasi jalan tol ini akan berjalan lancar dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan," pungkas Novel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id