Ilustrasi. Foto: MI/Atet
Ilustrasi. Foto: MI/Atet

November 2020, PT SMI Catatkan Komitmen Pembiayaan Rp106,76 Triliun

Husen Miftahudin • 30 Desember 2020 19:05
Jakarta: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mencatatkan komitmen hingga November 2020 sebesar Rp106,76 miliar dan outstanding senilai Rp61,94 miliar. Adapun nilai proyek yang telah dibiayai PT SMI sebesar Rp31,98 miliar.
 
"Jumlah ini saya yakin akan terus bertambah, karena dinamika di bulan Desember ini sangat aktif," ucap Direktur Operasional & Keuangan PT SMI Darwin Trisna Djajawinata dalam acara PT SMI Media Meet-Up 2020: Program Pemulihan Ekonomi untuk Bertahan di Masa Pandemi secara virtual, Rabu, 30 Desember 2020.
 
Lebih jauh, pendapatan usaha PT SMI hingga November 2020 tercatat sebesar Rp5,22 triliun dengan laba bersih sebanyak Rp1,93 triliun. Darwin memproyeksikan kinerja 2021 akan terus meningkat dan bertumbuh.

"Outstanding pembiayaan diproyeksikan akan mencapai 42 persen dari yang sebelumnya Rp73,99 triliun di tahun 2020 menjadi Rp105,12 triliun di tahun 2021 mendatang," papar dia.
 
Menurutnya, pertumbuhan ini berada di atas kisaran pertumbuhan kredit yang diproyeksikan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 9-11 persen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 5-6 persen, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebanyak 8,24 persen.
 
"Proyeksi pertumbuhan pembiayaan PT SMI di 2021 ini juga lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 5-6 persen," jelas Darwin.
 
Dalam rencana tahun mendatang, PT SMI berkomitmen untuk terus menjadi sustainability promotor dengan melanjutkan dukungan dalam melakukan pembangunan proyek-proyek strategis di Indonesia melalui berbagai skema dan inovasi pembiayaan (termasuk di antaranya pembiayaan bagi pembangunan hijau).
 
Darwin juga menegaskan bahwa PT SMI juga akan berupaya untuk terus menjadi ekosistem promotor dengan mendorong keterlibatan para mitra dalam mengimplementasikan skema blended finance melalui platform SDG Indonesia One (SIO) untuk mendukung pencapaian SDG di Indonesia.
 
"Melalui peran yang dijalankan saat ini, semakin mengukuhkan peran PT SMI sebagai bank pembangunan di Indonesia (Development Financial Institution/ Development Bank)," tuturnya.
 
Perlahan tapi pasti, sebut Darwin, kesiapan atas transformasi tersebut ditunjukkan PT SMI dengan memperkuat dan meningkatkan kapasitas internal serta senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), transparan, dan akuntabel melalui sinergi dan koordinasi yang kuat dengan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menghindari penyelewengan dalam kegiatan operasional perusahaan," pungkas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan