Logo PT PLN Persero. Foto: Dok. PLN
Logo PT PLN Persero. Foto: Dok. PLN

PLN Garap Proyek Pemeliharaan Jaringan Listrik USD25,3 Juta di Kuwait

Suci Sedya Utami • 01 April 2021 21:22
Jakarta: PT PLN (Persero) melakukan ekspansi bisnis pengelolaan kelistrikan di luar negeri. Melalui entitas usahanya, PT Cogindo Daya Bersama (Cogindo), PLN mendapatkan kontrak operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi ketenagalistrikan di Kementerian Listrik dan Air Kuwait senilai USD25,3 juta.
 
Penandatanganan diwakili oleh NAPCO sebagai perusahaan lokal dan juga mitra Cogindo dalam proyek di Negeri Teluk tersebut dan disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat, pada Kamis, 1 April 2021.
 
Direktur Utama Cogindo Ade Hendratno mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeliharaan jaringan distribusi listrik di seluruh wilayah Kuwait yang memiliki luas 17.818 km2. Luas tersebut separuh dari luas Provinsi Jawa Barat yang mencapai 35.378 km2. Kontrak berdurasi 36 bulan ini akan membutuhkan sekitar 300 tenaga kerja.

"Di tengah situasi perekonomian yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19, Cogindo justru mampu melakukan pengembangan bisnis ke pasar global (overseas). Ini menjadi sangat prestisius dan menjadi bukti bahwa kita bisa bersaing di pasar global," tutur Ade melalui keterangan tertulis, Kamis, 1 April 2021.
 
Sementara itu, Tri Tharyat mengatakan keberhasilan Cogindo diharapkan membuka pintu investasi BUMN dan perusahaan indonesi, sekaligus mendukung peningkatan tenaga kerja terampil dan ahli Indonesia di Kuwait.
 
"Indonesia boleh berbangga atas capaian ini, karena telah mampu menunjukan daya saing dan mendapat kepercayaan dari Kuwait. Saya berharap proyek berjalan dengan baik yang akan menjadi catatan positif bagi Pemerintah Kuwait atas kinerja perusahaan RI," ungkap Tri Tharyat.
 
Kuwait menjadi negara strategis sebagai pintu masuk negara-negara di kawasan Teluk Persia. Hubungan bilateral dan pengalaman menyelesaikan proyek di Negara Teluk menjadi syarat penting dalam ekspansi pasar ke Timur Tengah.
 
Proses tender di Kuwait sangat kompetitif dan diikuti oleh perusahaan multinasional berskala besar. Dengan menangnya Cogindo, katanya, Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk ekspansi pasar ke Kuwait.
 
PLN melalui Cogindo telah membidik pasar global dalam 2 tahun terakhir. Tidak hanya Kuwait yang akan menjadi pintu masuk Negara Teluk atau Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), Cogindo juga membidik Vietnam sebagai pintu masuk pasar ASEAN.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan