Setelah melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi dan Riyadh pada 7-8 Desember 2020, serta bertemu dengan YM Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Putera Mahkota Abu Dhabi, dan Menteri Investasi dan Menteri Keuangan Arab Saudi, Luhut merasa perlu mempererat hubungan strategis dan persahabatan di bidang investasi dan ekonomi terutama usai covid-19.
"Kedatangan vaksin telah memberikan berita baik dibidang perekonomian. Namun tanpa kerja sama yang nyata dalam investasi dan ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia tidak akan optimal," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Desember 2020.
Erick menginginkan kerja sama investasi dan ekonomi bisa terwujud lewat partisipasi UEA dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dan kerja sama di proyek-proyek BUMN antara lain Bank Syariah BUMN, investasi di Provinsi Aceh dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (terutama di Mandalika).
Erick pun memberikan paparan mengenai transformasi BUMN yang saat ini sedang berjalan dengan jumlah klaster berkurang dari 27 ke 12. Kemajuan dari reformasi tersebut sangat diapresiasi oleh Pemerintah UEA dan Arab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News