Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Keberhasilan Program Vaksinasi Pemerintah Perlu Didukung

Angga Bratadharma • 07 Februari 2021 13:39
Jakarta: PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mendukung kesuksesan program vaksinasi dari Pemerintah Indonesia, termasuk vaksinasi covid-19. Upaya vaksinasi diharapkan bisa segera memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu dan nantinya menyudahi pandemi di Tanah Air.
 
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan vaksinasi adalah program yang sangat penting dari pemerintah untuk melindungi kesehatan publik guna mewujudkan masyarakat yang sehat, dan sejahtera, sekaligus membantu pemulihan ekonomi.
 
"Kami siap mendukung pemerintah dengan memberikan santunan tunai kepada masyarakat apabila mereka harus dirawat di rumah sakit akibat efek samping usai vaksinasi," ungkap Reisch, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7 Februari 2021.

Salah satu dukungan yang diberikan, lanjut Reisch, yakni inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi yang ada di aplikasi Pulse by Prudential (Pulse). Program bebas biaya ini ditujukan bagi nasabah maupun non nasabah Prudential.
 
"Inisiatif yang kami tawarkan mewujudkan Indonesia yang sehat dan dapat bangkit kembali," tuturnya.
 
Pemerintah melaksanakan sejumlah program vaksinasi yang bertujuan membangun ketahanan kesehatan nasional. Khusus program vaksinasi covid-19, ditargetkan untuk 181,5 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Program tersebut menjadi fokus utama pemerintah tahun ini dan tahun depan guna mengakhiri pandemi dan memulihkan perekonomian nasional.
 
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mendistribusikan vaksin berdasarkan data. Distribusi harus didasari zonasi hingga mobilitas masyarakat.
 
"Presiden memerintahkan agar distribusi berbasis daerah, zona padat, mobilitas, dan juga interaksi yang tinggi itu menjadi pertimbangan juga terkait dengan kegiatan-kegiatan sentra perekonomian," kata Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto.
 
Selain itu, Kepala Negara meminta kapasitas vaksin ditingkatkan. Pasalnya, untuk mencapai kekebalan kelompok pemerintah harus memberikan vaksin ke 182 juta atau 70 persen dari masyarakat Indonesia.
 
"Presiden minta vaksinasi bisa ditingkatkan baik dari segi volume maupun dari segi waktu, sehingga kekebalan kelompok cepat bisa dapat dilaksanakan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan