Wisma Danantara Indonesia. Foto: Danantara Indonesia
Wisma Danantara Indonesia. Foto: Danantara Indonesia

Danantara: Orange Bonds PNM Berdampak Langsung bagi Keluarga Prasejahtera

Annisa ayu artanti • 08 Juli 2025 11:35
Jakarta: Danantara Indonesia menilai Orange Bonds yang baru diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) akan membantu mengembangkan kapasitas usaha perempuan prasejahtera yang menjadi nasabah Mekaar.
 
“Sebagai bagian dari Danantara Indonesia, PNM akan terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tulis akun Instagram resmi Danantara Indonesia, @danantara.indonesia, dikutip Selasa, 8 Juli 2925.
 
Seperti diketahui PNM baru saja mencatatkan sejarah baru sebagai lembaga keuangan pertama di Indonesia yang menerbitkan Orange Bonds, instrumen obligasi dan sukuk berwawasan sosial, dengan total nilai hingga Rp16 triliun.

“Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari komitmen PNM dalam membangun sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Danantara.
 
Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro melalui program PNM Mekaar dan PNM Mekaar Syariah, menurut Danantara, PNM turut serta mendukung pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha berbasis prinsip SDGs serta environmental, social, governance (ESG).
 
Baca juga: Tak Ada Lagi Ego Sektoral, 899 Perusahaan BUMN Akan Satu Komando di Danantara

Apa itu Orange Bonds?

Orange Bonds adalah surat instrumen keuangan yang bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang memberdayakan perempuan dan mendukung kesetaraan gender. Istilah orange pada Orange Bonds merujuk warna ikon logo butir ke-5 Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kesetaraan gender yang berwarna oranye.
 
Sementara itu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) adalah program yang diluncurkan PNM untuk memberdayakan perempuan dari keluarga sejahtera dengan memberikan tiga bantuan modal yakni finansial, intelektual, dan sosial. Sampai dengan tahun 2025, nasabah aktif Mekaar mencapai 15,8 juta orang yang keseluruhannya adalah perempuan. 
 
PNM mengabarkan perihal penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dalam bentuk PUB Obligasi senilai total Rp 6 triliun dan PUB Sukuk Mudharabah dengan total nilai Rp10 triliun. Menurut rencana, dana hasil penerbitan surat berharga itu akan digunakan sebagai modal kerja untuk program Mekaar dan Mekaar Syariah.
 
Penerbitan Orange Bonds PNM mendapat sambutan positif dari pasar dan memperoleh peringkat tertinggi dari Pefindo yaitu idAAA untuk obligasi dan idAAAsy untuk sukuk. Ranking itu mencerminkan surat berharga PNM itu memiliki prospek keuangan yang stabil meskipun meluncur ke pasar di tengah ketidakpastian geopolitik global.
 
Distribusi efek akan berlangsung secara elektronik pada 8 Juli 2025, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025. Pembayaran bunga akan dibayarkan setiap triwulan atau tiga bulan sejak tanggal emisi.
 
“Instrumen surat berharga yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia masih sangat minim dan ini merupakan yang pertama di pasar modal Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata dari semangat kami untuk menghadirkan investasi berdampak,” ungkap Dirut PNM Arief Mulyadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan