MoU Pertamina Patra Niaga dan Princeton Digital Group pemanfaatan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel untuk operasional data center di Indonesia. Foto: Dokumen Pertamina
MoU Pertamina Patra Niaga dan Princeton Digital Group pemanfaatan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel untuk operasional data center di Indonesia. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Gandeng Princeton Digital Group Gunakan Renewable Diesel di Data Center

Annisa ayu artanti • 10 September 2025 10:58
Jakarta: Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menjalin kemitraan strategis dengan Princeton Digital Group (PDG) dalam pemanfaatan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel untuk operasional data center di Indonesia.
 
Kerja sama ini ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta kemarin dan menjadi langkah nyata mendorong transisi energi serta mendukung target net zero emission 2060.

Apa Itu HVO?

HVO merupakan bahan bakar nabati terbarukan yang diolah dari 100 persen minyak nabati, lemak hewani, hingga minyak jelantah (used cooking oil). 
 
Produk ini saat ini diproduksi di Green Refinery Kilang RU IV Cilacap dengan potensi mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 70 persen sepanjang life cycle-nya.

Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Alimuddin Baso, menegaskan kerja sama ini memperkuat posisi Pertamina sebagai penyedia solusi energi yang mendukung keberlanjutan.
 
“Melalui layanan Pertamina One Solution, kami tidak hanya menyediakan bahan bakar yang lebih bersih, tetapi juga menghadirkan dukungan logistik dan infrastruktur yang efisien. Hal ini memastikan operasional mitra bisnis, termasuk PDG, dapat berjalan secara optimal sekaligus berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Agustus 2025.
 
Baca juga: Pertamina Perkuat Kemitraan dengan Supplier, Jaga Ketahanan Energi Nasional

Ia menambahkan, kolaborasi ini diharapkan menjadi standar baru pemanfaatan energi bersih di sektor data center. 
 
“Selain mendorong dekarbonisasi, langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina Group dalam memperkuat implementasi ESG serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi lingkungan nasional,” jelasnya.

Komitmen PDG untuk infrastruktur digital hijau

Sementara itu, Varoon Raghavan, Chief Operating Officer dan Co-founder PDG, menyebut kemitraan dengan Pertamina Patra Niaga sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan pertumbuhan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
 
“Kemitraan kami dengan Pertamina Patra Niaga mencerminkan komitmen PDG terhadap pertumbuhan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan di kawasan Asia Pasifik,” ujarnya.
 
“Implementasi HVO di Indonesia menjadi langkah penting dalam strategi kami untuk menurunkan emisi Scope 1 dan mempercepat transisi energi, sekaligus menetapkan standar baru bagi infrastruktur digital yang ramah lingkungan di kawasan ini," jelasnya.
 
Selain sektor data center, Pertamina Patra Niaga juga telah memperluas penggunaan HVO ke sektor pertambangan. 
 
Langkah ini menunjukkan bahwa sinergi antara penyedia energi dan industri pengguna dapat mempercepat pencapaian target dekarbonisasi nasional sekaligus memperkuat daya saing bisnis secara berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan