Dato’ Sri Tahir tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya. Sejak kecil, Ayahnya hanya merupakan juragan becak di wilayahnya. Namun saat ini, dirinya sering disebut-sebut sebagai anggota 9 naga.
Jenjang pendidikan
Dato’ Sri. Prof DR. Tahir, MBA meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Nan Yang University, Singapura, pada 1976 dan gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University, San Fransisco, USA pada 1987.Tak hanya itu, lebih lanjut, dirinya juga dianugrahkan gelar kehormatan sebagai Doktor Honoris Causa dari Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya pada 2008.
Baca juga: Mengenal 9 Naga, Kekayaan dan Sepak Terjangnya di Indonesia |
Perjalanan karier
Mengawali usahanya sebagai pendiri, Chairman & CEO Mayapada Group. Ia adalah Pendiri dan Pemegang Saham pengendali PT Bank Mayapada Internasional Tbk.Sebelumnya, ia juga menjabat Komisaris Utama (1990-2011), Wakil Komisaris Utama (2011-2013). Saat ini, Dato' Sri Tahir menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mayapada dan terakhir diangkat berdasarkan Akta RUPS No 61 tanggal 16 Juli 2020.
Setelah sempat mengelola perusahaan garmen milik sang mertua untuk melunasi hutangnya sebesar USD10 juta kala itu. Kini kekayaannya ditaksir mencapai USD2 miliar atau sekitar Rp31 triliun.
Tahir Foundation
Tahir Foundation adalah organisasi yang didanai swasta yang didirikan oleh Dato Sri Dr. Tahir, Ketua Grup Mayapada. Misinya adalah untuk meningkatkan kehidupan orang Indonesia dengan menyediakan akses ke perawatan kesehatan dan pendidikan yang memadai, terutama bagi mereka yang menghadapi hambatan terbesar untuk kemajuan kualitas hidup mereka."Kami percaya bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan di komunitas tempat mereka bekerja, dan komitmen kami terhadap Dana Global adalah investasi cerdas di masa depan Indonesia." kata Dato Sri Dr. Tahir, Ketua Yayasan Tahir, dikutip dari laman theglobalfound, Rabu, 7 Agustus 2024. (Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News