Director of Engineering & Development WSBP Bambang Dwi Wijayanto mengatakan, sertifikasi ISO BIM berfungsi sebagai pedoman atau standar terkait visualisasi proyek sebelum konstruksi. Hal ini pun membuat kebutuhan desain menjadi efektif dan efisien, menciptakan kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk setiap stakeholder dari kegiatan konstruksi, dan mengurangi biaya dan risiko.
Menurutnya, saat ini WSBP telah menggunakan teknologi BIM untuk membantu proses pengerjaan desain desain model precast, serta memperjelas visualisasi proses dalam konstruksi proyek yang dikerjakan WSBP.
"WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM Katalog di Indonesia," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Desember 2022.
BIM pada perusahaan direncanakan menyasar pada sektor konstruksi dan produk precast. Pada sektor produk precast, perusahaan telah memiliki database model BIM dari produk-produk precast standard dan bersifat parametrik. Sehingga, adanya penerapan BIM, pelaksanaan proses konstruksi dan manufacturing menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Prinsip Transparansi Buat Pekerja Konstruksi Semakin Sejahtera |
"WSBP saat ini memiliki model BIM dari 21 produk precast standard. Total keseluruhan yang dimiliki WBP ialah 1221 model BIM, mengikuti variasi dimensi dan kelas yang tersedia dari masing-masing produk precast," ujar Bambang.
Ke depannya, Bambang menyebut, WSBP akan terus berupaya untuk memperoleh sertifikasi ISO yang terkait dengan perusahaan dengan memahami kebutuhan bisnis perusahaan.
"Sehingga dapat menentukan sertifikasi sistem manajemen apa yang dibutuhkan oleh perusahaan," ucapnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News