Jakarta: Akuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS) yang dilakukan PT Sari Kreasi Boga Food (SKB Food) Tbk (kode emiten RAFI) mendapat apresiasi dari kelompok pemegang saham. Komisaris Utama SKB Food Jadug Trimulyo Ainul Amri menyebut langkah akuisisi itu menunjukkan bahwa perseroan serius dalam perluasan pasar dan diversifikasi produk.
"Akuisisi ini bisa menambah kekuatan operasional perseroan. Ini adalah langkah nyata yang tumbuh dari niat tulus dan sungguh-sungguh dari manajemen untuk memajukan perseroan," kata Jadug dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Oktober 2022.
SKB Food sudah menuntaskan akuisisi terhadap 54 persen kepemilikan saham PT LRS. Pengambilalihan saham mayoritas perusahaan makanan cepat saji asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu menggunakan dana hasil IPO. Total, Rp16 miliar dana IPO yang digunakan untuk akuisisi perusahaan food and beverage (F&B) dengan produk unggulan Chicken and Pizza itu.
Jadug menambahkan, akuisisi tersebut menjadi momentum kebangkitan UMKM pascapandemi covid-19. Menurutnya, langkah ekspansi itu memang harus ditempuh guna mengantisipasi ancaman krisis yang disebut-sebut sudah di depan mata.
"Sudah saatnya UMKM menyadari potensinya, dikelola secara profesional, bersinergi dan bersatu serta bersama-sama membuktikan mampu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat untuk menghadapi ancaman krisis dan mendukung kekuatan perekonomian nasional yang berbasis ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Sementara itu, Komisaris Independen SKB Food Olivia Adriani berharap akuisisi yang telah dilakukan membuat perseroan semakin dipercaya masyarakat, khususnya investor. Dia juga mengharapkan UMKM ke depan semakin berkembang. "Dimulai dari Jakarta, lalu Surabaya, dan diharapkan (UMKM) semakin luas lagi nantinya," tuturnya.
Akuisisi tersebut membuat SKB Food kini resmi menjadi pemegang saham mayoritas di LRS. LRS yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia usaha F&B itu juga otomatis menjadi anak perusahaan SKB Food. Langkah tersebut juga membuat SKB Food sekarang tak hanya memiliki produk unggulan kebab, tapi juga olahan daging, ikan dan terbaru, ayam.
Melalui aksi korporasi itu, SKB Food akan memperkuat jalur distribusi produk ke wilayah Indonesia Timur dengan mengoptimalkan jalur logistik yang sudah terbangun oleh LRS. Dengan begitu sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas. Pascaakuisisi ini, LRS sendiri langsung didorong ekspansif dengan membuka sebanyak 25 outlet baru Lazizaa di Jawa Timur.
"Akuisisi ini bisa menambah kekuatan operasional perseroan. Ini adalah langkah nyata yang tumbuh dari niat tulus dan sungguh-sungguh dari manajemen untuk memajukan perseroan," kata Jadug dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Oktober 2022.
SKB Food sudah menuntaskan akuisisi terhadap 54 persen kepemilikan saham PT LRS. Pengambilalihan saham mayoritas perusahaan makanan cepat saji asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu menggunakan dana hasil IPO. Total, Rp16 miliar dana IPO yang digunakan untuk akuisisi perusahaan food and beverage (F&B) dengan produk unggulan Chicken and Pizza itu.
Jadug menambahkan, akuisisi tersebut menjadi momentum kebangkitan UMKM pascapandemi covid-19. Menurutnya, langkah ekspansi itu memang harus ditempuh guna mengantisipasi ancaman krisis yang disebut-sebut sudah di depan mata.
"Sudah saatnya UMKM menyadari potensinya, dikelola secara profesional, bersinergi dan bersatu serta bersama-sama membuktikan mampu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat untuk menghadapi ancaman krisis dan mendukung kekuatan perekonomian nasional yang berbasis ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Baca juga: SKB Food Resmi Akuisisi Lazizaa |
Sementara itu, Komisaris Independen SKB Food Olivia Adriani berharap akuisisi yang telah dilakukan membuat perseroan semakin dipercaya masyarakat, khususnya investor. Dia juga mengharapkan UMKM ke depan semakin berkembang. "Dimulai dari Jakarta, lalu Surabaya, dan diharapkan (UMKM) semakin luas lagi nantinya," tuturnya.
Akuisisi tersebut membuat SKB Food kini resmi menjadi pemegang saham mayoritas di LRS. LRS yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia usaha F&B itu juga otomatis menjadi anak perusahaan SKB Food. Langkah tersebut juga membuat SKB Food sekarang tak hanya memiliki produk unggulan kebab, tapi juga olahan daging, ikan dan terbaru, ayam.
Melalui aksi korporasi itu, SKB Food akan memperkuat jalur distribusi produk ke wilayah Indonesia Timur dengan mengoptimalkan jalur logistik yang sudah terbangun oleh LRS. Dengan begitu sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas. Pascaakuisisi ini, LRS sendiri langsung didorong ekspansif dengan membuka sebanyak 25 outlet baru Lazizaa di Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News