Ilustrasi. Foto: Dokumen PLN
Ilustrasi. Foto: Dokumen PLN

347 Ribu Rumah Tangga Belum Ada Listrik, Kenapa Begitu Syulit?

Insi Nantika Jelita • 28 September 2022 11:13
Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, hingga semester I-2022 rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga Indonesia mencapai 99,56 persen.
 
Dari data tersebut, masih ada sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik. Sebagian besar tersebar di daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan).
 
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, untuk mengejar target rasio kelistrikan, pihaknya memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) PLN. Salah satunya ke 5.487 rumah tangga kurang mampu di Kalimantan Barat.

"Selain program BPBL, ESDM juga mempercepat penyediaan listrik di wilayah yang belum ada jaringan listriknya," tambah Dadan dalam keterangan resmi, Rabu, 28 September 2022.
 
ESDM pun menargetkan sebanyak 80 ribu rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia mendapatkan program BPBL dari APBN.
 
Baca juga: Atasi Krisis Listrik, PLN Jangan Pilih Kasih Dong!

 
Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa tiga titik lampu dan satu kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, serta token listrik pertama.
 
Bantuan sambungan listrik tersebut menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah 3T atau layak berdasarkan validasi kepala desa atau pejabat daerah setingkat.
 
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengatakan, pihaknya mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk melaksanakan program BPBL tahun anggaran 2022.
 
Dalam pelaksanaannya, PLN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai pendukung program tersebut.
 
"Untuk menjalankan penugasan ini kami telah menyiapkan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program ini," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan