UMKM. Foto : MI/Adam.
UMKM. Foto : MI/Adam.

UMKM Kembali Diajak Go Digital

Antara • 29 September 2022 21:09
Jakarta: Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah menyatakan peluang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masuk ke pasar digital bergantung kepada diri mereka sendiri.
 
baca juga: Begini Cara Mudah UMKM Biar Cepat Naik Kelas

"Berdagang sudah tidak bisa lagi secara konvensional. Oleh karena itu, para UMKM ini kita ajak untuk go digital, sehingga bisa berjualan untuk sampai seluruh Indonesia, masuk pasar digital supaya pemasarannya tidak hanya di toko rumahan saja, tetapi bisa masuk marketplace," katanya dikutip dari Antara, Kamis, 29 September 2022.
 
Dia mengharapkan para pelaku UMKM di Bangka Belitung bisa menjadi bagian dari perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan semakin banyak tercipta wirausaha unggul serta berdaya saing melalui usaha inovatif dan berkelanjutan.
 
Untuk mendukung penciptaan wirausaha baru, pihaknya akan mendesain ulang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang saat ini sudah terdapat di 74 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan akan bertambah lagi 13 PLUT di tahun 2022.

"PLUT-KUMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini salah satu prioritas yang akan dikembangkan ke depan," ucapnya.
 
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan jumlah pelaku UMKM di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 183 ribu. Saat ini, para pelaku UMKM tersebut mengalami berbagai masalah seperti logistik dan akses pendanaan.
 
Meskipun demikian, ia menegaskan pemerintah daerah selalu melakukan pembinaan dan pendampingan secara masif dan berkelanjutan mulai dari perizinan dan legalitas usaha, inovasi proses produksi dan peningkatan kualitas produk, pengembangan sumber daya manusia, dan kewirausahaan.
 
Selain itu juga terkait akses pembiayaan dan manajemen usaha, memperluas kemitraan, pemasaran yang berbasis online dan offline, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya.
 
Ridwan juga mengapresiasi dukungan dari Kemenkop yang mengupayakan para pelaku UMKM melek digitalisasi seiring dengan penumbuhan wirausaha baru.
 
"Kita harus menjaga agar workshop ini sustain dan jangan sampai berhenti di tengah jalan. Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi Gerakan Bersama untuk Kewirausahaan Nasional hingga ke kampung-kampung agar masyarakat tergerak memulai usaha," ujar Ridwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan