Ilustrasi bansos. Foto: Medcom.id
Ilustrasi bansos. Foto: Medcom.id

Bansos Banyak Kekurangan dan Belum Efektif Atasi Kemiskinan, Kok Bisa?

Despian Nurhidayat • 06 Juli 2023 13:47
Jakarta: Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) saat ini masih bersifat conditional cash transfer dibandingkan mengatasi permasalahan kemiskinan dari akarnya.
 
"Mengangkat kemiskinan itu bukan hanya dikasih uang tapi bagaimana mengatasi permasalahan kemiskinan dari akarnya misalnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, air bersih dan lainnya. Jadi dikaitkan, bukan hanya dikasih (uang) dan tidak diangkat permasalahan mendasar yang menyebabkan mereka jadi miskin," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis, 6 Juli 2023.
 
Lebih lanjut, menurut Faisal, saat ini bansos masih memiliki banyak kelemahan dan belum efektif. Dia mencontohkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menyebutkan banyak masyarakat miskin yang belum menerima bansos.

"Ini ada exclusion error. Hal ini bisa kita lihat di data penerima bansos yang disurvei BPS di seluruh provinsi lebih dari 50 persen tidak menerima. Paling bagus itu di Yogyakarta 48 persen mereka menerima. Tapi 52 persen sisanya kan artinya tidak menerima. Itu sudah paling bagus. Daerah lain bahkan lebih rendah lagi seperti di Papua itu hanya satu persen yang menerima," kata Faisal.
 
Selain itu, menurutnya juga terdapat faktor inclusion error dalam penyaluran bansos yakni terjadinya salah sasaran dalam distribusinya.
 
Baca juga: 20 Ribu Warga Jawa Tengah Masuk Kategori Miskin Ekstrem

Tidak tepat sasaran


Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah menegaskan kelemahan utama dari bansos saat ini adalah terkait data penerima dan juga mekanisme penyaluran.
 
"Kelemahan utamanya dari data dan mekanisme. Kedua hal ini yang perlu diperbaiki," tegas Piter.
 
Menurut dia, permasalahan bansos yang tumpang tindih, tidak tepat sasaran dan sebagainya itu merupakan hal yang sudah lama terjadi.
 
"Tapi ini masih lebih baik daripada bansos ditiadakan. Bagaimanapun bansos dibutuhkan oleh banyak masyarakat kita. Lebih baik ada sedikit yang tidak tepat sasaran daripada mereka yang membutuhkan bansos tidak mendapatkan sama sekali," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan