Sebanyak 7.000 penumpang tahap pertama, diberangkatkan menggunakan 12 kereta api dengan stasiun tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo, dan Yogyakarta. Flag off pelepasan mudik moda kereta api ini dilakukan oleh jajaran Direksi dan Komisaris Jasa Raharja yang juga dihadiri Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan program Mudik Bersama BUMN 2023 ini merupakan salah satu langkah strategis perusahaan dalam memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.
"Melalui program ini, kami berupaya untuk mengalihkan para pemudik kendaraan roda dua ke moda transportasi yang lebih aman dan nyaman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 April 2023.
Diberangkatkan dengan dua tahap
Rivan mengatakan, pemberangkatan pemudik dengan menggunakan moda kereta api, diberangkatkan dua tahap. "Jadi selain hari ini (Sabtu), besok kami juga akan memberangkatkan para pemudik kereta api tahap kedua dari Stasiun Senen dengan tujuan yang sama," ujarnya.
Ia menyampaikan, di tahun ini Jasa Raharja menyediakan kuota sebanyak 20.408 pemudik dengan menggunakan armada bus dan kereta api. "Khusus untuk kereta api, kami menyediakan 24 kereta dengan total kuota 14 ribu penumpang," tambahnya.
Rivan berharap, dengan banyaknya masyarakat yang mengikuti program Mudik Bersama BUMN, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas selama periode Lebaran tahun ini bisa menurun.
"Tentunya, kita berdoa untuk semua pemudik agar diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman," ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Penumpukan Pesawat, Bandara Soetta Aktifkan 3 Runway |
Armada kereta api dipastikan siap
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung program Mudik Gratis Bersama BUMN 2023 dengan upaya menyediakan armada serta memastikan sarana dan prasarana berjalan baik.
"Kami mendukung penuh kegiatan mudik bersama ini untuk meningkatkan keselamatan para pemudik dan menekan kepadatan di jalan raya," pungkas Didiek.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News