Ilustrasi. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

KKP Proyeksikan Sukabumi Jadi Percontohan Budi Daya Udang

Antara • 07 Juni 2020 12:34
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membuat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu lokasi percontohan pembudidayaan udang berkelanjutan di Tanah Air.
 
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan bahwa pengembangan percontohan budi daya udang berkelanjutan diproyeksikan untuk merealisasikan arahan Presiden terkait target peningkatan ekspor udang sebesar 250 persen pada 2024.
 
Slamet Soebjakto juga telah beraudiensi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamani mengenai hal ini pada 3 Juni 2020.

Slamet mengungkapkan bahwa komoditas udang masih menjadi unggulan ekspor perikanan nasional dan merupakan penyumbang terbesar devisa ekspor perikanan setelah ikan tuna.
 
"Khusus untuk komoditas unggulan ekspor, kami masih andalkan udang sebagai pendulang devisa ekspor. Tahun lalu nilai ekspor udang menyumbang 39 persen terhadap total ekspor produk perikanan nasional. Tahun 2024 ada target naik 250 persen, oleh karenanya mulai tahun ini kita bersiap untuk genjot produksi udang nasional," ucapnya seperti dikutip dari Antara, Minggu, 7 Juni 2020.
 
Selain itu, ujar dia, KKP bersama lintas kementerian terkait telah menetapkan pula peta jalan untuk pengembangan industri budidaya udang nasional.
 
"Road map sudah ada dan siap eksekusi. Intinya udang ini telah menjadi prioritas nasional, sehingga ada integrasi lintas sektor dalam mendukung pengembangannya," katanya.
 
Ia memaparkan untuk langkah konkrit jangka pendek, saat ini KKP telah merancang pengembangan percontohan dengan model budidaya udang berkelanjutan di daerah daerah potensial, dan Sukabumi diproyeksikan menjadi salah satu objek pengembangan.
 
Slamet menambahkan, saat ini tim KKP tengah melakukan identifikasi dan vetifikasi calon lokasi dan ditargetkan dalam waktu dekat sudah terealisasi.
 
Nantinya, percontohan akan dikembangkan dengan model budi daya udang berkelanjutan. Intinya target dari model tersebut akan meningkatkan produktivitas dan lebih ramah lingkungan.
 
"Pola pengelolaannya akan dilakukan integratif, disamping manajemen pengelolaannya juga dilakukan secara kolektif. Jadi secara teknis baik dan secara kelembagaan bisa kuat. Sedang mengenai dukungan lintas sektoral, semuanya sudah kita petakan melalui roadmap dan saya kira pada intinya semua telah siap. Kemungkinan lokasi yang akan dikembangkan di Kecamatan Tegal Beuleut," papar Slamet.
 
Slamet juga berharap dengan adanya percontohan ini nantinya keberhasilannya bisa direplikasi oleh masyarakat yang kemudian diharapkan bisa menarik pihak investor untuk masuk.
 
Menurut dia, saat ini mulai banyak investor yang mulai melirik bisnis budidaya udang di berbagai daerah.
 
"Kabar baiknya, saat ini banyak pihak swasta mulai melirik bisnis ini, sebut saja di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan