Artinya, di tengah pandemi covid-19 lalu lintas penerbangan pada Kuartal III-2020 naik sekitar 40 persen.
Kenaikan itu terhitung pesat ketimbang periode 1-28 Juli 2020 yakni 794.971 orang. Kemudian untuk 1-28 Agustus 2020, pergerakan pesawat naik 18 persen menjadi 12.983 penerbangan, dan volume angkutan kargo naik menjadi 35,16 juta kilogram.
Awaluddin menuturkan peningkatan jumlah penerbangan dan penumpang pesawat pada Kuartal III-2020 ini tidak lepas dari upaya pihaknya untuk kembali ke bisnis inti. Bisnis ini pun salah satu strategi perseroan untuk menjaga stabilitas perusahaan di tengah pandemi global covid-19.
"Tahun ini bukan merupakan tahun ekspansi tetapi bagaimana kami mampu menjaga stabilitas perusahaan. Fokus ke bisnis inti untuk menjaga revenue stream adalah salah satu strategi agar stabilitas perusahaan terjaga," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu, 30 Agustus 2020.
Tidak hanya di Bandara Soetta, lanjut Awaluddin, 19 bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II pun semakin pulih. Pada 1-28 Agustus 2020 jumlah pergerakan penumpang mencapai 1,90 juta orang.
"Upaya PT Angkasa Pura II bersama stakeholder sudah terlihat dalam menggairahkan penerbangan yakni melalui utilisasi slot penerbangan, mengaktifkan kembali rute penerbangan dan meningkatkan frekuensi penerbangan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News