Ilustrasi industri pengolahan kayu - - Foto: MI/ Taufan SP Bustan
Ilustrasi industri pengolahan kayu - - Foto: MI/ Taufan SP Bustan

Kemenperin Pastikan Produktivitas Industri Pengolahan Kayu dan Furnitur Tetap Terjaga

Suci Sedya Utami • 27 Agustus 2021 19:21
Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung sektor industri pengolahan kayu dan furnitur untuk dapat beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
 
Langkah ini guna menjaga produktivitas sektor industri agar dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, namun tidak terjadi klaster penyebaran covid-19 di lingkungan pabrik.
Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika pun turut meninjau langsung dua perusahaan industri pengolahan kayu dan furnitur di Tangerang.
 
Putu melihat perusahaan-perusahaan tersebut telah menerapkan pembagian jam kerja menjadi beberapa shift sehingga tidak terjadi kerumunan di lingkungan area pabrik.
Misalnya di PT Sumber Graha Sejahtera, Balaraja, Tangerang, Banten. Pengaturan shift kerja sudah sangat baik, kemudian didukung juga dengan area pabrik yang sangat luas tetapi jumlah pekerja tidak terlalu banyak, sehingga ada ruang untuk tidak berdekatan.

Melalui penetapan protokol kesehatan di lingkungan pabrik dengan baik, karyawan di PT Sumber Graha Sejahtera yang terinfeksi covid-19 persentasenya sangat kecil, yaitu tidak sampai tiga persen.

"Berdasarkan laporan dari perusahaan, dari 700 pekerja, hanya 20 orang yang terinfeksi virus korona," kata Putu dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Agustus 2021.
 
Penetapan protokol kesehatan yang ketat saat pandemi covid-19 juga dilakukan PT. Gema Graha Sarana (VIVERE Group) di Sukaharja, Tangerang, Banten. Perusahaan yang sudah melakukan transformasi digital industri 4.0 serta menjadi salah satu pembicara pada seminar rangkaian perhelatan Hannover Messe 2021 beberapa waktu lalu ini sudah menerapkan 6M dan 3T yang merujuk pada SE Menperin Nomor 3 Tahun 2021. Produsen furnitur kelas premium ini sebagian besar produknya untuk pasar ekspor.
 
Dalam aturan tersebut, terdapat kewajiban penerapan protokol kesehatan yang mencakup 6M: memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan disinfektan, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah terjadinya kerumunan, menghindari makan bersama, serta mengurangi pergerakan yang tidak berhubungan langsung dengan aktivitas pekerjaan. Sedangkan 3T adalah pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
 
"Protokol kesehatan sudah sangat bagus, karena sudah melaksanakan anjuran yang ditetapkan pemerintah seperti melakukan screening terhadap pekerja, kemudian dilengkapi dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, sehingga lebih objektif," tutur dia.
 
Selanjutnya, Putu juga mengimbau perusahaan agar selalu tertib melakukan pelaporan IOMKI yang dilakukan secara elektronik melalui portal Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas (siinas.kemenperin.go.id).
 
Putu menyebutkan, Kemenperin juga mendorong percepatan vaksinasi bagi para pekerja industri. Melalui upaya tersebut, diharapkan produktivitas manufaktur nasional semakin meningkat, baik itu untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

 
"Di PT Sumber Graha Sejahtera sudah dilaksanakan vaksinasi dengan bagus dan kalau kita lihat di perusahaan tersebut 98,1 persen pekerjanya sudah divaksinasi, kemudian di PT Gema Graha Sarana sudah 97 persen," papar dia.
 
Dia menambahkan, dengan upaya menjaga produktivitas industri manufaktur melalui IOMKI, tercatat ekspor PT. Sumber Graha Sejahtera saat ini mampu meningkat hingga 20 persen. Sebelum pandemi, 50 persen dari produk-produknya dipasarkan untuk kebutuhan dalam negeri dan sisanya untuk ekspor. Sedangkan ketika pandemi produknya 70 persen untuk ekspor dan 30 persen untuk kebutuhan dalam negeri.
 
"Ini terjadi karena kegiatan industri di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan negara produsen lainnya terganggu akibat pandemi, sehingga kita bisa mengambil pasar ekspor dari negara-negara pesaing tersebut," jelas Putu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan