Beras. Foto : MI.
Beras. Foto : MI.

Mentan Minta Indonesia Pertahankan Produsen Beras Nomor 4 Dunia

Eko Nordiansyah • 25 Mei 2021 22:07
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut, produktivitas beras di Indonesia saat ini mencapai 34 juta ton. Berdasarkan data global, ia mengatakan, Indonesia menempati urutan ke-4 dunia sebagai negara produsen beras.
 
Syahrul mengungkapkan, produksi padi atau gabah per hektar di Indonesia bisa mencapai 5,2 ton. Angka ini lebih baik dibandingkan negara produsen beras lain yang berada di atas Indonesia seperti India yang hanya 3,7 ton per hektar dan Bangladesh 4,1 ton.
 
"Oleh karena itu khusus untuk beras jagung dan lain-lain kita dalam peringkat yang cukup bagus di dunia yang harus kita pertahankan," kata dia dalam Indonesia Food Summit 2021, Selasa, 25 Mei 2021.

Tak hanya itu, ia menambahkan, harga beras di Indonesia juga tergolong lebih murah apabila dibandingkan dengan negara lainnya. Sementara dari sisi importasi beras, Indonesia juga berada di posisi yang termasuk rendah yaitu di urutan ke-23 dunia.
 
"Bahwa masih ada persoalan di pasca panen, antara lain mekanisasi kita memang termasuk yang terbawah karena kita jumlah orangnya banyak. Kalau mekanisasi dipaksakan sehingga tetap ada buruh tani yang dipekerjakan," ungkapnya.
 
Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai upaya intervensi untuk menjaga produktivitas sektor pertanian. Misalnya dengan menyediakan pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus pertanian, serta memberikan pupuk bersubsidi.
 
"Pupuk yang langka itu bukan langka, tapi kurang. Dibutuhkan pupuk 24 juta ton yang keluar cuma sembilan juta ton pastilah ada yang kurang. Padahal di negara lain input pupuk itu 100 persen, kita hanya kurang lebih 42 persen tapi hasilnya kan dia per hektare 5,2 ton," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan