Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahara mengatakan, realisasinya di bawah perkiraan yang telah dianggarkan, yakni sebesar Rp6,94 triliun atau 97,22 persen.
"Stimulus Januari-Juli 2021 realisasinya Rp6,74 triliun diberikan kepada 32,9 juta pelanggan dari (perkiraan) Rp6,94 triliun target kepada 33,98 pelanggan," kata Ida dalam webinar, Kamis, 22 Juli 2021.
Diskon ini merupakan perpanjangan yang telah diberikan pada 2020. Tahun lalu, realisasi diskon listrik mencapai sebesar Rp13,15 triliun yang diberikan bagi 33 juta pelanggan melalui diskon tarif sebesar 100 persen bagi pelanggan rumah tangga dan bisnis serta industri berdaya 450 volt ampere (VA), pelanggan rumah tangga 900 VA subsidi sebesar 50 persen, serta pembebasan rekening minimum, biaya beban atau abonemen bagi pelanggan golongan sosial, bisnis, dan industri.
Pada Januari-Maret, perpanjangan stimulus tersebut masih berlaku sama seperti di 2020. Namun di April-Juni, hanya diberikan sebesar 50 persen dari yang dilaksanakan sebelumnya.
Pemerintah pun kembali memperpanjang diskon listrik dari yang awalnya hingga September kemudian menjadi sampai Desember 2021 dalam rangka memberikan keringanan beban bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News