baca juga: Nilai Transaksi di E-Commerce 2023 Ditaksir Capai Rp533 Triliun |
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut tiga perjanjian yang telah diimplementasikan adalah Perjanjian Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) per 1 September 2023, perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia-Korea CEPA diimplementasikan per 2 Januari 2023.
"Pada 2023, kita telah membuka akses pasar sebagai upaya menciptakan pasar baru. Presiden perintahkan agar tidak tergantung pada pasar tradisional," ujar Zulkifli saat Outlook Kementerian Perdagangan 2024, dilansir Antara, Jumat, 5 Januari 2024.
Zulkifli mengatakan perjanjian dagang dengan negara-negara non tradisional dapat berkontribusi menciptakan pasar baru untuk meningkatkan ekspor.
Lebih lanjut, terdapat juga beberapa perjanjian perdagangan yang telah diselesaikan pada 2023 yakni Protokol Pertama Perubahan ASEAN-Hong Kong FTA (AHKFTA) dan Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Selain itu, ditandatangani pula sejumlah perjanjian perdagangan yaitu Indonesia-Malaysia Border Trade Agreement (BTA), International Coffee Agreement (ICA) 2022, dan Protokol Kedua Perubahan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).
Pada 2023, Indonesia mendapatkan mandat untuk menjadi tuan rumah ASEAN atau memegang Keketuaan ASEAN 2023. Keketuaan Indonesia di ASEAN juga memberikan capaian penting di bidang perdagangan dengan penyelesaian tujuh prioritas ekonomi ASEAN.
"Misi dagang berperan dalam promosi ke pasar-pasar tujuan ekspor non tradisional. Misi dagang ke Arab Saudi pada Januari 2023 telah menghasilkan kontrak kerja sama senilai USD155,7 juta," kata Zulkifli.
Potensi transaksi dagang
Misi dagang ke Mesir pada Mei 2023 juga berhasil membukukan potensi transaksi senilai USD859 juta. Selain itu, promosi produk Indonesia melalui pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 pada 18 Oktober-18 Desember 2023 menghasilkan total transaksi USD30,5 miliar."Capaian ini melampaui target TEI ke-38 yang ditetapkan sebesar USD11 miliar," ujar Zulkifli.
Adapun tiga negara dengan nilai transaksi tertinggi di TEI adalah India dengan total USD7,58 miliar, Malaysia USD6,32 miliar, dan Tiongkok USD5,59 miliar. Ketiganya mencakup 63,9 persen dari total transaksi di TEI ke-38.
Bersamaan dengan TEI ke-38, acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 19-21 Oktober 2023 juga berhasil membukukan transaksi dagang yang setara dengan Rp330 miliar.
Transaksi tersebut berasal dari pembeli dalam negeri dan luar negeri di antaranya AS, Korea Selatan, Prancis, Persatuan Emirat Arab, Malaysia, Oman, Lebanon, Arab Saudi, Somalia, Bangladesh, dan Afrika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News